Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Permukiman Yahudi, Negara Teluk Sambut Baik Uni Eropa

Kompas.com - 20/07/2013, 19:26 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (GCC) menyambut baik kebijakan Uni Eropa (UE) soal permukiman Yahudi. Dalam Jurnal UE terbitan Jumat (19/7/2013) sebagaimana warta AFP, organisasi itu melarang 28 anggotanya untuk mendanai atau meneken kerja sama untuk upaya-upaya pengembangan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan. Catatan sejarah menunjukkan Israel menganeksasi wilayah pendudukan itu saat negara tersebut memenangi Perang Enam Hari pada 1967.

Larangan itu, menurut hemat UE merupakan rintisan untuk membawa kembali perdamaian antara Palestina dengan Israel. "UE tak ingin muncul krisis berkepanjangan dengan Israel sehubungan dengan upaya-upaya damai tersebut,"kata pernyataan UE.

Sementara itu, Ketua GCC Abdullatif al-Zayani mengatakan,"Kami menyambut baik keputusan UE yang memunculkan kembali usaha dunia internasional membangun jalamn damai antara Palestina dengan Israel."

Al-Zayani menambahkan keputusan UE adalah langkah bijaksana untuk menolak kebijakan pendudukan Israel. "Wilayah pendudukan Israel ilegal menurut hukum internasional,"katanya mengingatkan.

GCC kini beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com