Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2020, 20:46 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Mahathir Mohamad pada Rabu (26/02/2020) mengatakan bahwa dia ingin memimpin pemerintah non-partisan.

Dia meminta kepada para politisi dan partai politik untuk mengesampingkan kepentingan politik mereka.

Mahathir mengungkapkan jika dirinya akan membangun administrasi pemerintahan yang tidak membutuhkan partai apapun. Hanya negara yang menjadi prioritas.

Sementara itu, sejauh ini Raja Malaysia sudah menerima surat pengunduran diri Mahathir dari jabatannya sebagai Perdana Menteri. Namun masih memintanya sebagai Perdana Menteri sementara.

Mahathir juga memberitahukan bahwa kemunduran dirinya didasari berbagai alasan.
"Namun cukup bagi saya untuk merasakan dukungan dari berbagai partai. Saya tidak dapat memilih salah satunya."

"Ada juga tuduhan bahwa saya tidak ingin mengundurkan diri dan sangat haus kuasa. Jadi saya mengundurkan diri karena saya tidak menganggap kekuasaan sebagai segalanya dan saya mengakhiri semuanya." Ujar Dr. Mahathir.

“Jika benar bahwa saya masih memerintahkan dukungan, saya akan kembali. Jika tidak, saya akan menerima siapa pun yang telah dipilih".

Baca juga: 3 Opsi yang Bakal Terjadi Selepas Mahathir Mohamad Mundur

Dia juga menambahkan,“Kesempatan untuk mengubah kepemimpinan ada di sana. Tetapi saya rasa, karena saya mendapat dukungan dari kedua belah pihak, waktu bagi saya untuk mundur belumlah tiba”.

Dr. Mahathir telah meminta waktu, namun partainya, Partai Bersatu memutuskan untuk meninggalkan Pakatan Harapan (PH).

Perpecahan dan dengan anggota partai lain yang keluar dari koalisi akan membuat pemerintahan PH hancur, ungkap Mahathir.

Dia juga menambahkan bahwa jika Partai Bersatu bekerjasama dengan Partai Islam se-Malaysia dan UMNO--partai-partai yang kalah dalam pemilu--untuk membangun pemerintahan yang didominasi oleh UMNO maka pertimbangannya, partai-partai itu akan menjadi besar.

Mahathir mengatakan kalau dirinya akan menerima anggota UMNO jika mereka mau meninggalkan UMNO dan bergabung dengan partai lain.

Namun UMNO akan bergabung dengan koalisi pemerintah sebagai UMNO.
"Saya tidak bisa menerima itu." Ujar Mahathir.

"Saya tak punya pilihan lain selain mundur," ungkapnya. Mahathir juga mengajukan permohonan maaf apabila keputusannya dianggap salah.

Selain itu, Dr. Mahathir juga menambahkan bahwa para politisi dan partai politik di Malaysia terlalu terobsesi dengan perpolitikan. Mereka sampai lupa dengan masalah-masalah yang tengah dihadapi negara tersebut; masalah perekonomian dan isu kesehatan. Seperti yang kita ketahui, saat ini Malaysia juga tengah menghadapi kasus infeksi virus corona

Baca juga: Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com