Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Minuman Keras, 1 Peleton Pasukan Elite AS Navy SEALs Dipulangkan dari Irak

Kompas.com - 25/07/2019, 20:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Militer AS dilaporkan memulangkan satu peleton pasukan elite mereka, Navy SEALs, karena kedapatan minum minuman keras di Irak.

Peleton dari Tim 7 Navy SEALs diminta oleh komandan mereka untuk pulang ke Pangkalan San Diego setelah melanggar Peraturan Jenderal No 1 tentang larangan mengonsumsi alkohol.

Baca juga: SAS Inggris dan Navy SEALS Bantu Redakan Serangan Teror di Nairobi

"Komandan Satuan Gabungan Operasi Penyelesaian Melekat (di Irak) memerintahkan pemulangan karena adanya kemunduran dalam disiplin dan ketertiban tim," kata Komando Operasi Khusus AS.

Diwartakan CNN dan New York Post Kamis (25/7/2019), komando tidak menyebut secara spesifik pasukan elite itu mengonsumsi minuman keras sebagai alasan pemulangan.

"Komandan mereka kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan dari kelompok itu dalam melaksanakan misi yang diberikan," demikian keterangan Komando Operasi Khusus AS.

Meski tidak menyebut, namun dua pejabat Kementerian Pertahanan AS kepada The Washington Post menyebut mereka dipulangkan karena meminum alkohol saat senggang.

Pejabat itu menuturkan tidak ditemukan bukti adanya minuman keras yang tim itu konsumsi saat melakukan misi, atau narkoba yang ditemukan di barak.

Juru bicara komando Komodor Tamara Lawrence mengatakan, komandan setempat sudah menyiapkan langkah lanjutan untuk mencegah dampak operasional di Irak.

"Pasukan Khusus AS menekankan budaya di mana kepatuhan etis sama pentingnya dengan kemahiran taktis. Kedisiplinan sangat penting untuk misi," paparnya.

Pasukan Operasi Khusus AS di Irak dikerahkan untuk membantu memerangi sisa-sisa anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meski sudah dinyatakan kalah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Navy Seals Tewaskan Osama bin Laden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com