Kanselir Jerman Kembali Terekam Alami Kejang Saat Hadiri Acara Resmi

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel kembali terekam kamera mengalami kejang pada tubuhnya saat dalam acara resmi kenegaraan.

Pada Kamis (27/6/2019) pagi, saat menghadiri seremoni penunjukan resmi menteri kehakiman baru di Istana Bellevue, Berlin.

Merkel sedang berdiri di samping Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier yang tengah menyampaikan pidato, saat tubuh Merkel kembali terlihat bergetar. Getarannya sempat berhenti dan kembali beberapa kali.

Dalam video tampak Merkel berusaha mengendalikan dirinya dan tetap tenang. Sesekali dia meletakkan kedua tangan di depan dan ke samping.

Baca juga: Terima Kunjungan Presiden Ukraina, Kanselir Jerman Kejang-kejang

Pada satu momen, salah seorang pria terlihat membawakan air putih untuk kanselir, namun ditolaknya.

Merkel pun dapat melanjutkan mengikuti seremoni hingga selesai kemudian berjabat tangan dan berfoto dengan pejabat lainnya sambil tetap tersenyum.

Setelah upacara, juru bicara Merkel mengatakan bahwa kanselir "merasa baik-baik saja" dan akan tetap menghadiri pertemuan G20 yang digelar pada 28-29 Juni di Osaka, Jepang, sesuai dengan rencana.

Ini bukan kali pertama Merkel menunjukkan kondisi kesehatan yang tidak prima. Kurang dari sebulan lalu, Merkel juga terlihat mengalami kejang saat menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Kanselir 64 tahun itu sedang berdiri di samping Zelensky dengan band militer memainkan lagu kebangsaan dua negara saat kamera merekam tubuhnya mendadak kejang.

Saat itu kondisinya bahkan terlihat lebih buruk dan tubuhnya terlihat dengan jelas bergetar saat berdiri di samping Zelensky.

Dalam konferensi pers dikutip BBC, Merkel mengatakan dia mengalami dehidrasi sehingga membuat tubuhnya bergetar. "Saya sudah minum tiga gelas air. Jadi rasanya lebih baik," paparnya.

Baca juga: Negosiasi Koalisi Berhasil, Merkel Kembali Jabat Kanselir Jerman

Tidak diketahui apakah Merkel memiliki masalah kesehatan. Namun kantor berita DPA memberitakan bahwa pemimpin berpengaruh di Eropa itu sempat mengalami kejang saat cuaca panas.

Laporan itu tidak memberitakan detil kapan dan di mana Merkel mengalaminya. Akan tetapi Merkel saat itu juga menyatakan dia mengalaminya karena kurang air putih.