Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi Koalisi Berhasil, Merkel Kembali Jabat Kanselir Jerman

Kompas.com - 05/03/2018, 15:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Angela Merkel dipastikan bakal tetap menjabat sebagai Kanselir Jerman.

Penetapan itu terjadi setelah Partai Sosial Demokratik (SPD) menyetujui untuk kembali menggalang koalisi dengan Partai Persatuan Demokratik Kristen (CDU) pimpinan Merkel.

Diwartakan CNN Minggu (4/3/2018), Bendahara Dietmar Nietan mengumumkan hasil jajk pendapat yang digelar 20 Februari lalu.

Dari 464.000 anggota SPD, 66 persen di antaranya sepakat agar kembali membentuk Grand Coalition (GroKo) dengan CDU.

"Kami telah mengonfirmasikannya. Kami bakal bergabung dengan pemerintahan Jerman," ujar Pelaksana Tugas Ketua SPD, Olaf Scholz.

Baca juga : Gagal Bentuk Pemerintahan, Merkel Terancam Tidak Jadi Kanselir Jerman

Hasil voting tersebut mengakhiri lima bulan kevakuman pemerintahan resmi pasca-pemilu 24 September 2017.

Dengan demikian, Merkel bakal menjabat sebagai Kanselir Jerman untuk empat periode berturut-turut.

Jika menyelesaikan masa jabatan keempatnya, pemimpin perempuan Jerman pertama itu bakal memimpin Jerman selama 16 tahun.

Durasi kepemimpinannya membuat Merkel bakal menyamai mantan Kanselir Helmut Kohl yang menjabat dari periode 1 Oktober 1982-27 Oktober 1998.

Seusai jajak pendapat, Merkel mengucapkan selamat kepada SPD yang dianggapnya telah memberikan hasil yang jernih bagi seluruh Jerman.

"Saya berterima kasih karena SPD kembali bersedia bekerja sama bagi kebaikan negara ini," kata Merkel di Twitter CDU, dikutip oleh The Independent.

CNN melaporkan, pemerintahan baru bakal segera dilantik pada akhir Maret mendatang. Adapun pelantikan Merkal bakal dilaksanakan pertengahan bulan ini.

Sebelum kembali menggalang koalisi dengan SPD, Merkal sempat mendekati Partai Kebebasan Demokratik (FDP), dan Partai Hijau sehingga membentuk "Koalisi Jamaika".

Namun, kedua partai tersebut memutuskan menarik diri dari negosiasi karena menganggap tidak ada visi yang sama soal pembangunan Jerman.

Perempuan 63 tahun itu dikritik karena kebijakannya yang membuka pintu bagi jutaan migran di 2015.

Baca juga : Angela Merkel: Lebih Baik Jerman Gelar Pemilu Ulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com