Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perjalanan Keliling Dunia Melalui Lautan Seorang Diri

Kompas.com - 27/06/2019, 12:15 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keingintahuan menjadi alasan utama tiap orang untuk bertualang, apalagi dengan wilayah bumi yang belum terpetakan. Tak hanya melintasi jalur darat, para petualang juga bertekad mencapai daerah tertentu melalui jalur laut.

Tantangan terberatnya adalah kondisi cuaca dan iklim di lautan yang sering berubah dan tak bisa diperkirakan. Namun, itu semua tak menjadi alasan bagi Joshua Slocum.

Penjelajah asal Amerika tersebut berhasil mengelilingi bumi berbekal keberanian dan keingintahuannya yang kuat.

Hari ini 121 tahun yang lalu, tepatnya pada 27 Juni 1898, Joshua Slocum berhasil menyelesaikan perjalanan ini. Hebatnya, perjalanan berbahaya ini dilakukan seorang diri tanpa bantuan orang lain.

Keberhasilan ini mendaulatkan nama Joshua Slocum sebagai orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia sendiran melalui jalur laut.

Baca juga: Pesawat Supersonik hingga Kapal Nuklir, Ini 5 Proyek Luar Biasa Uni Soviet

Awal karier dan perjalanan

Joshua Slocumschi Joshua Slocum

Joshua Slocum lahir di Mount Hanley, Annapolis, Nova Scotia pada 20 Februari 1844. Dia merupakan anak kelima dari sebelas bersaudara.

Pada usia delapan tahun, dia pindah ke Pulau Brier di Digby County. Kakeknya merupakan seorang penjaga mercusuar dan ayahnya merupakan orang yang membantu nelayan setempat.

Karena rumahnya dekat dengan pantai, masa kecilnya banyak mendengar cerita dan kisah tentang lautan. Dia juga berkeinginan untuk bisa melakukan penjelajahan ke suatu tempat jika besar nanti.

Slocum juga berkeinginan untuk bisa mencari kehidupan yang lebih baik. Pada usia 14 tahun, dia melarikan diri dari rumah.

Dia bekerja di kabin kapal dan melayani dapur. Tak lama setelah itu dia akhirnya mendaftar sebagai pelaut di sebuah kapal dagang yang menuju Dublin, Irlandia pada 1860.

Perjalanan kariernya sampai ke Eropa hingga China. Berbekal pangalaman melaut, dia belajar ilmu dagang. Selama dua tahun berikutnya, dia juga berhasil sampai di Cape Horn di Afrika Selatan, dan mendarat di Batavia (sekarang Jakarta) di Hindia Belanda.

Ia juga sempat mengunjungi Kepulauan Maluku, Manila, Hong Kong, Saigon, Singapura, dan kembali San Francisco. Setelah sampai San Francisco, dia menjadi warga negara Amerika dan fokus terhadap perdagangan di lautan.

Berbekal pengalaman, dia akhirnya memiliki kapal dan mulai menjalin relasi yang luas untuk perdagangan. Kapal pertamanya adalah "Pato" yang berguna untuk mengirimkan barang.

Baca juga: Kisah Kapal Saint Roch, Kapal Pertama yang Kelilingi Amerika Utara

Perjalanan keliling dunia

Kekayaan tak membuatnya bahagia. Ketika berada di Massachusetts ia terpikir untuk bisa melakukan perjalanan keliling dunia sendiri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com