Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Layanan Kereta Memiliki Jadwal untuk Kali Pertama di Dunia...

Kompas.com - 03/05/2019, 20:06 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebutuhan akan kenyamanan, efisiensi waktu, dan keamanan menjadi alasan utama bagi penumpang dalam menggunakan jasa kereta api. Terlebih lagi, penumpang bisa menggunakan akses yang lebih mudah dengan memesan tiket jauh hari sebelumnya.

Saat ini, tiket bisa dipesan secara langsung maupun menggunakan aplikasi berbasis online. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi penumpang yang ingin menikmati layanan kereta tanpa harus mengalami kendala.

Keadaan sekarang jelas jauh berbeda dengan saat awal perkembangan transportasi kereta api. Penumpang yang ingin naik kereta, harus datang ke stasiun, ditambah kondisi jadwal yang belum pasti.

Era layanan penumpang komersial terjadwal pertama di dunia beserta tiketnya muncul pada 3 April 1830. Perusahaan kereta api bernama Canterbury and Whitstable asal Kent, Inggris membuat resolusi ini agar penumpang bisa menggunakan layanan lebih mudah dan nyaman.

Dilansir dari laman History, Perusahaan Canterbury and Whitstable memberikan layanan umum untuk penumpang dan juga barang ke tujuan dengan jadwal yang sudah dicantumkan.

Penumpang bisa melihat jadwal tujuan perjalanan kereta sebelumnya, untuk bisa menentukan jalur mana yang akan mereka tuju. Setelah layanan ini dibuka, antusiasme penumpang terus meningkat.

Konsep perjalanan yang terjadwal akhirnya banyak diadopsi oleh perusahaan kereta lain di dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Beroperasinya Kereta Mewah Orient Express

Perkembangan awal

Plakat peresmiancanterbury-archaeology Plakat peresmian

Perkembangan kereta awalnya digunakan untuk mengangkut barang tambang. Semua ini berawal dari seorang bernama George Stephenson yang bekerja membantu ayahnya pada sebuah pertambangan.

Berkat kemampuannya, Stephenson berhasil mengembangkan beberapa mesin uap untuk memudahkan dalam pekerjaan tambang.

Dengan menggunakan mesin uap, bisa menarik beban 50 kali lebih banyak daripada kuda. Selain itu, penambahan bantalan rel juga bisa membantu mempercepat akses untuk tambang. Penemuan mesin uap oleh James Watt dikembangkan oleh Stephenson dengan baik.

Pengembangan buatan Stepenshon ternyata juga bersamaan dengan rencana dari petinggi tambang untuk mempercepat pergerakan batu bara menuju kapal untuk segera diangkut. Hal ini merupakan bisnis yang menggiurkan bagi mereka

Pada 27 September 1825, kereta yang telah dikembangkan oleh Stepenshon akhirnya memulai debut. Kereta ini menggunakan lokomotif uap menggunakan jalur rel sepanjang 42 kilometer.

Lukisan perjalanan kereta dari canterbury menuju Whitstablecanterbury-archaeology Lukisan perjalanan kereta dari canterbury menuju Whitstable

Jalur-jalur kereta mulai berkembang ke berbagai kota di Inggris. Salah seorang pria bernama William James mulai tertarik dengan industri ini.

Dia menggandeng George Stephenson untuk membangun jalur kereta api dari Liverpool ke Hull, mengajukan permohonan persetujuan parlemen untuk pembangunan sebuah rel dari Canterbury ke Whitstable.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com