Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Tangkap Dua Orang Diduga Mata-mata Uni Emirat Arab

Kompas.com - 19/04/2019, 22:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Otoritas Turki dilaporkan telah menahan dua orang yang diduga merupakan agen intelijen yang bekerja untuk Uni Emirat Arab (UEA).

Ankara juga sedang menyelidiki ada tidaknya keterkaitan kedatangan salah satu dari dua mata-mata itu dengan kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Kedua orang yang ditangkap adalah pria dengan salah satunya tiba di Turki pada Oktober 2018, beberapa hari setelah terjadinya pembunuhan Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul.

"Kami sedang menyelidiki apakah kedatangan tersangka utama di Turki berkaitan dengan kasus pembunuhan Jamal Kashoggi," kata seorang pejabat senior Turki, pada Jumat (19/4/2019), seperti diberitakan Reuters.

Baca juga: Dituduh Jadi Mata-mata Pakistan, Seorang Pria Ditahan Polisi India

Pejabat itu menambahkan tersangka individu utama telah diawasi selama enam bulan terakhir. Sementara satu orang lainnya disebut datang untuk membantu meringankan beban kerja rekannya.

"Ada kemungkinan bahwa mereka berupaya mengumpulkan informasi tentang orang Arab, termasuk pembangkang politik, yang tinggal di Turki," lanjutnya.

Dilansir Middle East Monitor, penangkapan kedua terduga mata-mata tersebut dilakukan pada Senin (15/4/2019) lalu, sebagai bagian dari penyelidikan kontra-intelijen.

Otoritas Turki telah menyita komputer yang terenkripsi yang disimpan dalam laci tersembunyi di tempat yang disebut sumber sebagai markas mata-mata.

Sumber pejabat Turki itu, yang menolak diungkapkan identitasnya, mengatakan, pernyataan dari kedua orang yang ditahan menyebut bahwa misi intelijen mereka menargetkan mahasiswa dan orang-orang politik yang diasingkan.

Kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Khashoggi terjadi pada 2 Oktober tahun lalu dan telah memicu kecaman komunitas internasional.

Arab Saudi yang awalnya membantah, telah mengakui adanya pembunuhan di kantor konsulatnya di Istanbul dan telah menahan 11 orang tersangka.

Baca juga: Jadi Mata-mata Iran, Mantan Menteri Israel Dipenjara 11 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com