Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Dikabarkan Minta Menteri Keamanan Dalam Negerinya Mundur

Kompas.com - 08/04/2019, 20:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) Kirtjen Nielsen masih belum menjelaskan alasan mengapa dia mengundurkan diri.

Karena itu, muncul dugaan bahwa pengunduran diri itu bukan murni keinginan Nielsen, melainkan desakan dari Presiden Donald Trump.

Baca juga: Trump Frustrasi dengan Perbatasan, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Mundur

Adalah Bloomberg, seperti dilansir New York Post Minggu (7/4/2019), yang melaporkan Trump bertemu Nielsen, dan memintanya mengundurkan diri.

Seorang mantan pejabat Gedung Putih anonim mengatakan, dia yakin Nielsen didesak untuk keluar dari jabatan yang diembannya sejak Desember 2017.

Dugaan itu muncul setelah Trump sering mengeluhkan kondisi di perbatasan selatan dengan Meksiko, di mana migran masuk tanpa dokumen resmi.

Presiden ke-45 AS itu selalu mengatakan keberadaan migran ilegal itu sebagai darurat nasional, dan mengancam bakal menutup perbatasan.

Pada November 2018, beredar bocoran percakapan Trump yang mengeluhkan performa lemah Nielsen dan berniat mendepaknya pada akhir tahun.

Jika ditelisik lebih jauh, pada Mei 2018 New York Times memberitakan Trump mempermalukan Nielsen di depan seluruh kabinet.

Pasalnya, dia dianggap gagal dalam menurunkan jumlah migran ilegal. Saat itu, The Times melaporkan Nielsen pun mempertimbangkan mundur.

Trump pun menyiratkan dia mencari sosok yang lebih tegas dan keras dalam mencegah banyaknya migran ilegal dari Amerika Tengah untuk masuk.

Pekan lalu, Trump menolak pencalonan Ronald Vitiello sebagai Kepala Penegakan Bea Cukai dan Perbatasan. "Kami ingin yang lebih keras," ujarnya saat itu.

Nielsen tidak mendapat pemberitahuan soal penolakan pencalonan Vitiello, ataukah dia sudah mengetahui namun belum memberikan tanggapan.

Associated Press mengabarkan, Nielsen yang merasa posisinya semakin terpojok dalam pertemuan di Gedung Putih mengatakan dia bakal dipecat.

Baca juga: Trump Tandatangani Veto Amankan Pendanaan Bangun Tembok Perbatasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com