Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tersangka Pemerkosa Tewas dengan Catatan Digantung di Leher Mereka

Kompas.com - 28/01/2019, 11:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

DHAKA, KOMPAS.com - Dua pria tersangka perkosaan di Bangladesh ditemukan tewas dengan catatan kejahatan yang dikalungkan di leher keduanya.

Sajal Jomaddar (28) ditemukan tewas dengan luka tembak pada Sabtu (26/1/2019). Jenazahnya dibungkus plastik dan di lehernya tergantung selembar kertas.

"Saya Sajal. Saya pemerkosa (nama korban). Ini adalah hukuman bagi saya," demikian isi pesan di dalam kertas itu.

Baca juga: Ayah Pemerkosa Tewas Dipenggal Putri Kandungnya

Jenazah Sajal ditemukan di sebuah sawah di desa Boltala, distrik Jhalakathi.

Mengutip dari keterangan polisi, media lokal mengabarkan terdapat luk di samping telinga Sajal. Luka ini membuat polisi yakin pria itu tewas ditembak.

Sajal dituduh memperkosa seorang pelajar bersama dua orang lainnya pada 12 Januari saat korban sedang bepergian melintasi desa yang berbeda.

Ayah korban sudah melaporkan kasus ini ke polisi dan dalam laporan itu dia menyebut Sajal dan dua temannya sebagai pelaku.

Polisi mengatakan, usai ayah korban melaporkan kejadian tersebut, para tersangka melarikan diri dan bersembunyi.

Kasus serupa terjadi di distrik Savar, Bangladesh pada 18 Januari lalu. Saat itu, jenazah seorang pria yang dituduh memperkosa bocah perempuan 14 tahun ditemukan tewas.

Sama dengan jenazah Sajal, di leher pria itu juga digantungkan selembar kertas berisi klaim atas kejahatannya.

Baca juga: Akhir Pelarian Sang Pemerkosa Wisatawan Perancis di Labuan Bajo

"Saya adalah tersangka utama kasus perkosaan," demikian isi pesan tersebut.

Aparat yang berwenang mengatakan kedua kasus itu amat mirip dan polisi saat ini tengah melakukan investigasi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com