Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di India Tewas Ditembak usai Lempar Anjing Pakai Batu

Kompas.com - 08/01/2019, 12:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India mengeluarkan sebuah pistol dan menembak mati tetangganya karena melempar batu pada anjingnya.

Insiden itu terjadi di Janta Colony di area Welcome, Delhi, India, pada Minggu (6/1/2019).

Diwartakan India Times, Selasa (8/1/2019), korban bernama Affak sebelumnya melemparkan sebuah batu pada anjing yang menggongginya saat perjalanan ke rumah sakit.

Baca juga: Kisah Kuil Suci Sabarimala di India yang Terlarang bagi Perempuan

Saat itu, Affak akan menuju rumah sakit, tempat putranya dirawat karena luka pada jari. Sementara pelaku diketahui bernama Mehtab.

Menurut keterangan keluarga Affak, anjing itu mencoba untuk menggigitnya. Kemudian, pria tersebut melemparkan batu kecil untuk menakuti hewan itu.

Anjing itu memekik hingga membuat Mehtab keluar dari rumahnya. Pelaku mending Affak berupaya membunuh anjingnya.

Saat korban mencoba pergi dari lokasi, Mehtab segera mengambil pistol dan menembaknya dari belakang.

Tetangga yang mendengar suara tembakan segera keluar dan menembukan tubuh Affak tergelatak penuh darah di jalan. Dia dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan tewas.

Polisi mengatakan, Mehtab melarikan diri bersama dengan orangtua dan istrinya, serta meninggalkan anjingnya dalam keadaan terikat di rumahnya.

Setelah menelusuri catatan kriminal pelaku, polisi mendapati Mehtab pernah terlibat dalam lebih dari 20 kasus perampokan dan pemerasan. Dia juga sudah kerap keluar-masuk dari penjara.

Baca juga: Tembak Anjing Chihuahua, Polisi di AS Dipecat

Affak diketahui bekerja sebagai penjahit di pabrik garmen di Ghonda. Dia memiliki tiga anak dan satu-satunya pencari nafkah bagi keluarganya.

"Ini bukan kali pertama Mehtab terlibat pertengkaran dengan seseorang karena anjing," kata mertua Affak, Mohammad Shaukat.

"Hewan itu punya tendensi untuk mengejar orang lewat. Jika protes, Mehtab akan menghadapi orang itu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com