WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Direktur FBI James Comey mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena telah mengatakan kebohongan dan melemahkan aturan hukum.
Dia juga menuding Partai Republik yang tidak menentang serangan Trump terhadap FBI.
"Seseorang harus berdiri dan berbicara untuk FBI," katanya usai menemui anggota Senat dari komiter Kehakiman dan Pengawasan selama hampir 6 jam, Senin (17/12/2018).
Baca juga: FBI Selidiki Pengakuan Pria yang Bunuh 90 Orang dalam 35 Tahun
"Orang-orang yang tahu lebih baik, termasuk anggota Partai Republik dari badan ini, harus memiliki keberanian untuk berdiri dan berbicara kebenaran," ujarnya seperti dikutip dari CNN.
"Ada kebenaran dan mereka tidak mengungkapnya. Sikap diam mereka memalukan," imbuhnya.
Komentarnya dilontarkan usai diinterogasi Senat secara tertutup tentang penanganan FBI terhadap investigasi perihal e-mail Hillary Clinton dan campur tangan Rusia terhadap pemilu AS.
"Reputasi FBI mendapat pukulan besar karena presiden AS dan asistennya telah berbohong terus menerus," tuturnya.
Pernyataan Comey merujuk pada kicauan Trump yang menyinggung FBI selama sepekan terakhir.
Trump menuduh badan investigasi federal itu menyalahgunakan wewenang dalam menyelidiki kasus mantan pengacara pribadinya, Michael Cohen, dan mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn.
Remember, Michael Cohen only became a “Rat” after the FBI did something which was absolutely unthinkable & unheard of until the Witch Hunt was illegally started. They BROKE INTO AN ATTORNEY’S OFFICE! Why didn’t they break into the DNC to get the Server, or Crooked’s office?
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 16 Desember 2018
Diwartakan AFP, Cohen dan Flynn dihukum dengan kejahatan berbeda. Keduanya menyodorkan bukti yang berpotensi merusak reputasi Trump.
"FBI melakukan sesuatu yang benar-benar tak terpikirkan dan tidak pernah terdengar sampai usaha penyelidikan secara ilegal dimulai," kicaunya pada Minggu lalu.
Baca juga: Rusia Pakai Semua Medsos Bantu Menangkan Trump di Pilpres AS
Bahkan FBI mendapat perintah pengadilan untuk menggeledah kantor Cohen.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sanders mengomentari pernyataan Comey melalui kicauan di Twitter.
"Presiden memecatnya dan membongkarnya atas penipuan yang tidak tahu malu," kicaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Republicans should stand up to Comey and his tremendous corruption - from the fake Hillary Clinton investigation, to lying and leaking, to FISA abuse, and a list too long to name. The President did the country a service by firing him and exposing him for the shameless fraud he is
— Sarah Sanders (@PressSec) 18 Desember 2018