Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Ukraina Hadapi Rusia, NATO Siap Pasok Perangkat Komunikasi Canggih

Kompas.com - 13/12/2018, 22:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BRUSSELS, KOMPAS.com - Organisasi Pakta Atlantik Utara atau NATO mengumumkan, Kamis (13/12/2018), akan memasok Ukraina dengan perangkat komunikasi canggih.

Perangkat komunikasi yang diklaim memiliki tingkat keamanan tinggi itu untuk membantu Kiev dalam menghadapi upaya gangguan stabilitas tempur Ukraina oleh Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, telah memuji Ukraina yang dinilai dapat menahan diri dan tetap tenang selama menghadapi krisis dengan Rusia baru-baru ini.

Stoltenberg juga mengatakan bahwa dukungan NATO kepada Ukraina akan terus berlanjut.

Sebagaimana diketahui, Rusia telah menahan kapal dan beberapa kru angkatan lautnya di Laut Azov, setelah dianggap melanggar batas wilayah.

"Hari ini, saya mengatakan kepada Presiden Poroshenko bahwa kami akan mengirimkan peralatan komunikasi yang aman untuk angkatan bersenjata Ukraina pada akhir tahun ini," kata Stoltenberg.

Baca juga: NATO dan Ukraina Bicarakan Ketegangan dengan Rusia

"Kami juga mendukung Ukraina dalam peningkatan kemampuan angkatan laut dalam bidang logistik dan juga pertahanan siber," tambahnya, seperti dilansir AFP.

Usai pertemuan dan pembicaraannya dengan Presiden Petro Poroshenko, Stoltenberg kembali menyerukan kepada Rusia untuk segera membebaskan para pelaut Ukraina yang ditahan.

Sebelumnya, Uni Eropa menyebut Rusia telah mempersiapkan terjadinya perselisihan di laut melalui kampanye disinformasi selama setahun terakhir tentang rencana Kiev dan NATO untuk Laut Azov.

Stoltenberg melihat Rusia telah bersikap menggangu stabilitas, khususnya di Ukraina, di mana konflik terjadi di wilayah timur negara itu antara pemerintah dengan kelompok separatis yang didukung Mokswa.

"Kami melihat bahwa wilayah timur Ukraina di mana pelanggaran gencatan senjata dilaporkan terjadi setiap hari, termasuk dengan senjata yang dilarang berdasarkan Perjanjian Minsk," kata Stoltenberg.

Perjanjian Minsk adalah perjanjian yang dibuat untuk mengakhir konflik di wilayah timur Ukraina, yang dimulai setelah aneksasi Crimea oleh Rusia.

Baca juga: Tensi dengan Rusia Memanas, Ukraina Minta NATO Kirim Kapal Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com