Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Lama Pakai WC Umum, Pria Ini Dipukuli Hingga Tewas

Kompas.com - 22/09/2018, 14:56 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Fulchand Yadav (59) tewas setelah diserang karena terlalu lama menggunakan wc umum.

Insiden ini terjadi di kawasan miskin Wadala, Mumbai, India pada Rabu (19/9/2018), menunjukkan minimnya toilet umum bisa memicu kekerasan.

Yadav dipukuli hingga tewas setelah tidak segera meninggalkan toilet umum ketika seorang warga, Shakir Ali Shaikh, ingin menggunakannya.

Baca juga: Cari Sarjana untuk Kelola WC Umum, Pemkot Wuhan Diolok-olok

Shaikh (34) kemudian bertengkar dengan Yadav yang akhirnya keluar dari toilet umum itu. Beruntung, warga saat itu masih bisa memisahkan keduanya sehingga keributan tak berlanjut.

Namun, ternyata Shaikh masih kesal terhadap pria tua itu. Saat Yadav berjalan pulang, Shaikh menyerang dan memukulinya berulang kali hingga pria itu jatuh dan terluka.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung berlarian untuk menolong Yadav dan membawanya ke rumah sakit terdekat.

Sayang, nyawa Yadav tak tertolong. Dia meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit.

Kini polisi menangani kasus yang menewaskan Yadav pegawai perusahaan transportasi dan juga guru menyetir itu.

Putra Yadav, Satyendra mengatakan, serangan yang menewaskan ayahnya itu tak akan terjadi jika di tempat itu cukup tersedia toilet umum.

"Jumlah toilet umum amat minim di sini. Padahal kami sudah meminta pemerintah untuk menambah jumlah toilet umum," ujar Satyendra.

Baca juga: 3 Tahun Hidup di Plafon WC Umum, Pria Ini Akhirnya Tepergok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com