Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2018, 08:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MADRID, KOMPAS.com - Pemerintah Spanyol menyatakan kesiapannya untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka.

Namun sebelumnya, Spanyol akan membujuk agar negara-negara anggota Uni Eropa dapat memberikan pengakuannya terhadap Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Josep Borrell yang belum lama dilantik sebagai diplomat Spanyol.

Dilansir dari The New Arab, Borrell mengatakan bahwa Spanyol akan menjadi ujung tombak gerakan di Uni Eropa untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Namun jika upaya tersebut gagal, Spanyol telah siap untuk mengakui Palestina secara individual.

Baca juga: Palestina Berencana Segera Buka Kantor Kedutaan Besar di Paraguay

"Jika Uni Eropa tidak dapat mencapai keputusan bulat, maka masing-masing negara dapat melakukannya sendiri," kata Borrell dalam konferensi para pemimpin Uni Eropa di Austria, Selasa (18/9/2018).

Borrell menegaskan bahwa alternatif untuk pengakuan Spanyol terhadap Palestina merupakan salah satu opsi.

Dia mengatakan bahwa Spanyol berencana untuk meluncurkan proses konsultasi yang intensif dengan para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa hingga tercapai posisi bersatu dalam masalah ini.

Sebelumnya pada 2014, Spanyol bersama dengan Inggris dan Irlandia telah meloloskan gerakan simbolis untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Namun resolusi tersebut tidak mengikat.

Sebuah laporan menunjukkan bahwa ada dorongan dari organisasi sayap kiri di Spanyol kepada pemerintah sosialis yang baru terpilih untuk mengakui Palestina.

Pengakuan tersebut, menurut pengamat, akan memicu Israel bertindak dengan mengakui Catalonia yang merdeka sebagai bentuk pembalasan.

Baca juga: AS Berencana Tutup Kantor Misi Diplomatik Palestina di Washington

Awal Januari lalu, Presiden Mahmoud Abbas telah berkunjung ke Brussels, Belgia dan meminta Uni Eropa untuk secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

Abbas menyampaikan bahwa Uni Eropa harus segera mengambil langkah mengakui Palestina sebagai tanggapan atas pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Saat ini, hanya Swedia satu-satunya Uni Eropa yang secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pada tahun 2014.

Negara-negara anggota blok Uni Eropa lainnya tidak mengikuti langkah Swedia, menyusul reaksi keras dari Israel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com