Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Israel Sebut Negosiasi dengan Palestina Tak Akan Ada Gunanya

Kompas.com - 03/09/2018, 21:36 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyatakan negosiasi dengan Palestina mengenai situasi di Gaza dan Tepi Barat, tidak ada gunanya dan negara harus bertindak secara sepihak.

Lieberman melontarkan pernyataan saat pemerintah Mesir dan PBB bekerja untuk membentuk gencatan senjata abadi antara Hamas dan Israel.

"Saya mengetahui negosiasi dan semua mediator serta semua yang terjadi di sana," katanya pada konferensi di Yerusalem, seperti diwartakan AFP, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Putar Musik Komposer Favorit Hitler, Radio Israel Minta Maaf

"Negosiasi, terlepas apakah mereka di Ramallah atau Gaza, tidak akan membawa kita ke mana pun," imbuhnya

"Semua negosiasi telah membawa kita pada jalan buntu, oleh karena itu kita perlu bertindak atas masalah Palestina, mengenai Ramallah dan Gaza, secara sepihak," ucap Lieberman.

Dia meyakini dengan memblokade jalur perdagangan dan perjalanan dari dan di Jalur Gaza, dapat menurunkan aktivitas militan di daerah kantong, sekaligus mengurangi bentrokan di sepanjang perbatasan.

"Rata-rata warga Gaza yang khawatir tentang mata pencahariannya dan bagaimana memberi makan keluarganya," katanya.

"Mereka harus memahami bahwa siapa pun yang berpartisipasi dalam kegiatan teror membahayakan mata pencahariannya," ucap Lieberman.

Dia menyatakan keamanan justru akan memberikan manfaat ekonomi yang besar.

Baca juga: Suriah Sebut Bukan Israel yang Ledakkan Bandara Militer Mazze

Selama berbulan-bulan di sepanjang perbatasan telah terjadi bentrokan dan beberapa serangan militer, tapi beberapa pekan terakhir terlihat relatif tenang. 

Pada Agustus lalu, jet tempur Israel menggempur 140 tempat sebagai balasan setelah kelompok Hamas menembakkan 150 roket.

Sebanyak empat orang dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang perempuan 30 tahun asal Thailand yang terluka di dada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com