Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2018, 19:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber KBRI Kairo

KAIRO, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, memberikan penghargaan kepada 201 mahasiswa Indonesia yang menempuh program S1 di Universitas Al Azhar.

Penghargaan itu diberikan langsung Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi di Auditorium Markaz Lughah Syech Zayed, Nasr City Minggu (16/9/2018).

Ke-201 mahasiswa yang mendapatkannya sebagai apresiasi terhadap nilai prestasi akademik selama berkuliah di sana.

Baca juga: Indonesia Ekspor 28 Ton Buah Pala ke Mesir Senilai Rp 2,4 Miliar

Selain piagam, para mahasiswa berprestasi itu juga mendapat uang pembinaan. 16 peraih Mumtaz (Cumlaude) menerima 700 pound Mesir, atau Rp 581.513.

Adapun 185 mahasiswa peraih Jayyid Jiddan (sangat memuaskan) mendapat 500 pound Mesir, atau sekitar Rp 415.064.

Dalam sambutannya, Helmy mengaku bangga melihat capaian mahasiswa di Mesir karena menurutnya, mendapat nilai tinggi di Al Azhar terbilang sulit.

Apalagi, mahasiswa dituntut harus menguasai bahasa Arab dengan baik. Helmy menyebut tanoa kesungguhan, keseriusan, dan kerja keras, semua prestasi itu tak bisa dicapai.

Dia meminta kepada para penerima penghargaan untuk mempertahankan prestasi mereka. Apalagi, tahun ajaran perkuliahan baru bakal segera dimulai.

Dia berharap prestasi itu bisa menular ke mahasiswa lain. "Sehingga mereka belajar lebih giat, dan fokus menuntut ilmu," terang dia.

Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI mencatat hingga Agustus 2018, ada 5.955 mahasiswa Indonesia yang menimba ilmu di Mesir.

Sepanjang 2018 ini, diprediksi kenaikan mahasiswa yang lolos seleksi dan bakal memulai studi di Al Azhar berjumlah 2.010 orang.

Hanya sebagian kecil yang merupakan penerima beasiswa. KBRI Kairo mengupayakan agar mahasiswa bisa mendapat beasiswa dari pemerintah pusat.

Atdikbud Usman gencar mengupayakan Mesir jadi salah satu negara tujuan studi program 5.000 doktor dari Kementerian Agama.

KBRI membantu dana persiapan dengan memberi 2.500 pound Mesir, sekitar Rp 2 juta, untuk program magister.

Sedangkan program doktoral memperoleh 3.000 pound Mesir, sekitar Rp 2,4 juta.

Baca juga: Ketika Pencak Silat Kini Makin Diminati di Mesir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KBRI Kairo
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com