Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Bersihkan "Septic Tank", 5 Pekerja Tewas Keracunan

Kompas.com - 11/09/2018, 19:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Lima orang dilaporkan tewas keracunan ketika berusaha membersihkan septic tank sebuah permukiman di New Delhi, India.

Dilaporkan The Independent Selasa (11/9/2018), mereka tewas karena tidak menggunakan peralatan memadai dalam proses pembersihan.

Wakil Komisaris Polisi New Delhi Monika Bhardwaj berkata, awalnya kelima pria itu dikirim ke kawasan Moti Nagar Minggu (9/9/2018).

Baca juga: Berusaha Ambil Ponsel yang Jatuh ke Dalam Septic Tank, 2 Pria Tewas

Dua pria, Sarfaraz dan Pankaj, pertama kali turun ke septic tank sedalam sembilan meter itu hanya berbekal kaos untuk menutupi baunya.

Setelah beberapa saat, dua pria lain, diidentifikasi bernama Raja dan Umesh, diminta mengecek karena Sarfaraz serta Pankaj tak kunjung keluar.

Karena Raja serta Umesh tak juga menampakkan diri, pria kelima yang bernama Vishal diminta turun untuk melihat rekan-rekannya.

Di saat itulah, Vishal berteriak minta tolong yang membuat rekan-rekannya di atas melapor kepada polisi dan pemadam kebakaran.

Empat orang pria yang pertama turun dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sedangkan Vishal meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Saudara Vishal kepada Indian Express menyatakan, Vishal sempat mengeluh dia merasa tercekik karena bau septic tank.

Vishal bekerja sebagai pembersih di perusahaan swasta dengan gaji 12.000 rupee, sekitar Rp 2,4 juta, setiap bulan.

"Namun, tugasnya tidak masuk ke tangki. Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya. Pastinya ada yang menyuruhnya masuk," ujar saudara Vishal.

Kasus kematian lima orang saat di Delhi membuat pemerintah pusat bereaksi dengan memerintahkan diadakannya penyelidikan.

Menteri Tenaga Kerja Gopal Rai melalui juru bicaranya meminta hasil penyelidikan itu diserahkan kepadanya dalam waktu tiga hari.

Pada 2013, sebuah undang-undang disahkan yang melarang perusahaan memerintahkan pekerjanya membersihkan saluran pembuangan kotoran manusia hanya dengan tangan kosong.

Sebabnya, perintah tersebut dianggap tak manusiawi dan begitu kental akan sistem kasta. Secara tradisional, kasta lebih rendah yang diminta melaksanakannya.

Delhi merupakan kawasan dengan pelanggaran paling banyak di mana setiap bulan, 40 orang tewas akibat membersihkan septic tank pakai tangan.

Baca juga: Gedung di Thamrin Masih Gunakan Septic Tank, Sandi Bilang Itu Ngawur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com