Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Cekik Sang Kekasih Gara-gara Masakannya Ditambahi Garam

Kompas.com - 31/08/2018, 18:14 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

LONDON, KOMPAS.com - Seorang polwan dari Kepolisian Metropolitan London mengamuk dan menyerang kekasihnya yang sesama polisi.

Detektif Asweina Gutty (34) mencengkeram leher Detektif Sharon Etheridge lalu mendorongnya ke tembok dan berteriak tepat di depan wajahnya.

Sebelumnya Asweina sudah memasak makan malam untuk mereka berdua dan dia melihat Sharon menambahkan garam ke makanan tersebut.

Hal itu yang membuat Asweina mengamuk dan menyerang kekasihnya itu.

Baca juga: Polwan Ketahuan Mencuri Cokelat, Suaminya Hajar Karyawan Toko

Sharon, yang meninggalkan suaminya untuk menjalin hubungan dengan Asweina, mengakui, respon kekasihnya itu membuat dia amat sedih.

Namun, Sharon menegaskan, dia jauh lebih takut melihat kemarahan yang berkobar di mata Asweina.

Dalam sidang di Pengadilan Westminster, Sharon yang sudah memiliki anak itu mulai menjalin hubungan dengan Asweina saat bekerja sama di Unit Keamanan Komunitas di Bethnal Green, London.

Sharon menambahkan, Asweina memasak makan malam untuk mereka berdua di apartemennya di Stoke Newington, wilayah utara London.

Sharon kemudian menambahkan garam ke makanan itu sebelum menyantapnya.

"Yang benar saja. Saya menghabiskan waktu berjam-jam memasaknya dan kamu masih menambahkan garam?" kata Sharon menirukan kalimat Asweina.

Keduanya kemudian makan malam sambil terdiam sebelum Asweina menyerang Sharon saat perempuan itu bersiap pulang.

"Terdakwa mencengkeram leher korban dan mendorongnya sehingga membuat kepala Nona Etheridge menghantam tembok," kata jaksa penuntut Edward Cohen.

"Terdakwa mencoba mencengkeram pergelangan tangan korban dan menariknya. Korban masih terkejut dan akibatnya untuk kedua kali kepalanya menghantam tembok," tambah Cohen.

Usai insiden di apartemen tersebut, lanjut Cohen, Asweina menghujani Sharon dengan pesan singkat dan panggilan telepon.

Situasi ini membuat Sharon tak memiliki polihan selain melaporkan Asweina ke kepolisian dan membuat pernyataan resmi.

"Korban mengatakan, selama menjalani hubungan terdakwa memang mudah marah hanya karena masalah kecil," lanjut Cohen.

Baca juga: Polwan Argentina yang Susui Bayi Telantar Dapat Kenaikan Pangkat

Sementara itu, Asweina mengakui telah menyerang Sharon tetapi dia menyebut hal itu adalah akibat dari tekanan pekerjaannya.

Saat ini, Asweina dibebastugaskan dan hakim akan menjatuhkan vonisnya pada 21 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com