Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Lingkungan Perancis Mundur, Kredibilitas Macron Makin Tertekan

Kompas.com - 29/08/2018, 12:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,ABC News

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron pernah berjanji untuk membuat lingkungan planet ini semakin membaik.

Namun, seruan itu harus dikejutkan dengan mundurnya menteri lingkungan yang populer, Nicolas Hulot.

Hulot merupakan aktivis lingkungan yang terkenal. Dia sepakat untuk bergabung dengan pemerintahan Macron pada tahun lalu.

Baca juga: Menteri Perancis Ini Mengundurkan Diri lewat Siaran Radio

Dengan mundurnya Hulot, menjadi pukulan bagi kredibilitas Macron dalam menangani isu lingkungan hidup.

Dalam sebuah siaran live di radio pada Selasa (28/8/2018), dia mengaku tidak mengatakan kepada istrinya bahwa akan mengundurkan diri.

Hulot mengaku semakin frustasi dengan perbedaan prinsip dengan pemerintah yang tak dapat dihindari.

"Kami tidak melihat hal-hal melalui lensa yang sama," katanya merujuk pada Macron dan Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe, seperti diwartakan dari AFP.

"Mereka tidak paham mengenai pola dominan yang harus disalahkan," ucapnya.

ABC News mewartakan, kepergian Hulot memaksa pemerinta untuk melakukan reshuffle menteri, sekaligus menimbulkan keraguan pada komitmen Macron mengatasi isu lingkungan.

"Planet ini menjadi oven, sumber daya alam kita sedang habis, katanya.

Baca juga: Macron Tegur Remaja yang Tak Sopan Panggil Namanya

"Keanekaragaman hayati seperti mencari layaknya salju di bawah matahari dan tidak ditangani sebagai masalah prioritas," ucap Hulot.

"Perancis melakukan lebih dari negara lain. Jangan membuat saya bilang itu semua cukup. Itu tidak cukup. Eropa tidak melakukan cukup. Dunia tidak melakukan hal yang cukup," ujarnya.

Berbicara di Denmark, Macron menyebut pemerintahannya melakukan lebih dari negara lain yang lakukan mengenai isu lingkungan.

"Ini pertarungan yang tidak dimenangkan dari satu hari ke hari berikutnya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com