Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Uzur Ditangkap Terkait Pembunuhan Politisi 30 Tahun Lalu

Kompas.com - 03/08/2018, 16:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria berusia lanjut ditangkap terkait pembunuhan 30 tahun lalu terhadap seorang politisi asal Seychelles yang mengasingkan diri di London, Inggris.

Unit kontra-terorisme kepolisian metropolitan London bekerja sama dengan kepolisian Irlandia Utara menangkap seorang pria 77 tahun di kota Antrim, Irlandia Utara.

Pria ini dicurigai terlibat dalam konspirasi untuk membunuh Gerard Hoarau pada 1985.

Hoarau, pemimpin oposisi di negeri kepulauan di Samudera Hindia itu, ditembak mati di luar kediamannya di Edgware, London pada 29 November 1985.

Baca juga: Terlibat Pembunuhan Politisi, Semua Personel Polisi Kota Ini Ditangkap

Para pendukung Hoarau mengklaim, pemerintah Seychelles, yang saat itu dipimpin Presiden France-Albert Rene yang berhaluan komunis, berada di balik pembunuhan tersebut.

Sebelum tewas, Hoarau berulang kali mendapat ancaman kematian dan sempat lolos dari sebuah rencana pembunuhan.

Saat itu, polisi menangkap sejumlah orang yang diduga terkait dengan kasus ini, tetapi tidak satu pun yang didakwa melakukan pembunuhan.

Kepolisian Inggris menemukan, telepon Hoarau disadap dan senjata yang digunakan dalam pembunuhan yaitu sepucuk senapan mesin Sterling, adalah senjata standar kepolisian Seychelles.

Kepolisian London mengatakan, pada 2016 kasus ini dibuka kembali dan berdasarkan hasil penyelidikan berbuah pada penangkapan di Irlandia Utara itu.

Tersangka baru ini belum pernah ditahan dan kini dibawa ke markas kepolisian di wilayah selatan London untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Seychelles Merdeka dari Inggris Raya

Hoarau meninggalkan Seychelles setelah France-Albert Rene merebut kekuasaan lewat kudeta tak berdarah pada 1977.

Rene kemudian memerintah negeri yang terdiri atas 115 pulau yang tersebar di lepas pantai Afrika hingga 2004 dengan menggunakan sistem satu partai.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com