Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 3 Tahun Tewas Ditikam di Hari Ulang Tahunnya

Kompas.com - 03/07/2018, 12:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN,BBC

BOISE, KOMPAS.com - Kasus penikaman dilaporkan terjadi di sebuah rumah bagi pengungsi di Idaho, Amerika Serikat (AS), Sabtu (30/6/2018).

BBC mewartakan Senin (2/7/2018), polisi melaporkan penikaman tersebut terjadi ketika berlangsung sebuah pesta ulang tahun.

Karena penusukan itu, bocah perempuan berusia tiga tahun tewas ditikam pelaku yang diidentifikasi bernama Timmy Earl Kinner.

Baca juga: Blogger Tewas Ditikam Setelah Jadi Pembicara Anti-Kekerasan Internet

Kemudian delapan orang dilaporkan terluka, dengan tujuh anak, berusia 3-12 tahun, di antaranya berada dalam kondisi serius.

Dilansir CNN, Kepala Polisi Boise Wlliam Bones mengatakan, kesembilan korban merupakan anak pengungsi dari Etiopia, Suriah, dan Irak.

Dalam konferensi pers, Bones mengatakan, motif Kinner adalah balas dendam karena dia ditendang keluar dari Rumah Pengungsi Boise.

Dalam pengakuan salah satu pengungsi, Kinner yang bukan pengungsi diusir karena menunjukkan perilaku tidak pantas.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, warga di sini dan semua orang sangat terguncang dengan penikaman tersebut," papar Bones.

"Insiden ini tidak merepresentasikan komunitas kami, melainkan serangan iblis yang dilakukan tanpa provokasi sebelumnya," tambahnya.

Associated Press memberitakan, Kinner dijerat dengan dakwaan pembunuhan tingkat pertama, enam dakwaan melukai anak-anak, dan perilaku buruk.

Kepolisian Boise memberi tahu, pria 30 tahun tersebut mempunyai catatan kriminal di sejumlah negara bagian AS, dan saat ini tengah ditahan tanpa jaminan.

Lebih lanjut, Wali Kota Boise Dave Bieter menyatakan dia sangat sedih dan terpukul mendengar ada anak tewas dalam penikaman itu.

"Pesta ulang tahun yang seharusnya dirayakan dengan meriah berubah menjadi momen terkelam secara tak terduga," kata Bieter.

Baca juga: Terlibat Pertengkaran di Internet, Seorang Blogger Jepang Tewas Ditikam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com