Bertengkar soal Parkir, Pria di India Tewas Ditikam Tetangganya

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di New Delhi, India, dilaporkan tewas ditikam tiga orang tetangganya hanya karena meributkan tempat parkir.

Dilaporkan Hindustan Times Kamis (19/4/2018), awalnya korban yang bernama Ashok Kumar tengah memarkir sepeda motornya pada Selasa malam (17/4/2018) waktu setempat.

Kumar memarkir kendaraannya tepat di belakang bajaj tetangganya yang hanya diketahui bernama Nitin.

Rekan Kumar, Mohammad Hussain mengatakan, motor Kumar biasanya diparkir di tempat yang sama sepulang dari bekerja.

Baca juga : Di Desa India, Pesta Pernikahan Harus Selesai Pukul 19.00

Namun, pada Selasa itu, Nitin tiba-tiba duduk di motornya. Kumar mencoba untuk meminta Nitin turun dari motornya, yang kemudian langsung ditolak pelaku.

"Mereka berdua kemudian berada dalam perdebatan sengit. Nitin meminta Kumar untuk memarkir kendaraannya di tempat lain," kata Hussain.

Di saat tensi semakin memanas, ibu Kumar datang dan mencoba untuk melerai. Namun, dia tiba-tiba dipukul oleh paman Nitin, Anil, tepat di kepala.

Segera saja anggota keluarga kedua kubu terlibat dalam pertengkaran. Salah seorang warga lalu menghubungi polisi untuk meredakan keadaan.

Wakil Komisaris Polisi Chinmoy Biswal menjelaskan, jajarannya kemudian datang dan berhasil melerai kedua keluarga.

Kumar kemudian membawa ibunya ke rumah sakit karena terluka di kepalanya, dan baru kembali pukul 23.50 waktu setempat.

Saat pulang, Kumar ternyata kembali didatangi oleh Nitin. Kali ini, dia ditemani saudaranya Mithun, dan sepupu mereka Vishal.

Ketika pertengkaran terjadi, ketiganya tiba-tiba menyerang Kumar, dan menimbulkan keributan yang didengar istri Kumar dan adiknya.

Betapa terkejutnya keduanya ketika keluar rumah, dan melihat Nitin dan saudaranya menikam Kumar berkali-kali dengan pisau.

Istri Kumar kemudian mencoba menyelamatkan suaminya, namun didorong oleh salah satu pelaku. Setelah puas membunuh Kumar, ketiganya langsung melarikan diri.

"Kami sekali lagi mendapat laporan, dan langsung melakukan penangkapan terhadap Mithun. Adapun dua pelaku lainnya masih buron," tutur Biswal.

Baca juga : Menteri India Sebut Internet dan Satelit Ada sejak Zaman Mahabarata