Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2018, 17:39 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Sejumlah negara di dunia dianggap amat sulit untuk ditaklukkan secara militer, salah satunya Rusia.

Harian terbitan Swedia, Svenska Dagbladet menyebut menyerbu Rusia akan menjadi mimpi buruk bagi militer negara mana pun karena kondisi geografis dan luas wilayahnya.

Berdasarkan kriteria itu, harian Swedia itu mengatakan negara mana saja yang berniat menyerbut Rusia harus mempersiapkan diri menghadapi kondisi geografis yang beragam selain militernya yang kuat.

"Negara penyerbu akan menghadapi pegunungan yang terpencil, rawa-rawa yang tak bisa ditembus, tundra membeku, sungai berarus deras, dan hutan-hutan lebat khas Rusia," papar artikel tersebut.

Baca juga: Sanksi Negara Barat Berefek ke Anggaran Militer Rusia

Selain itu, kondisi cuaca yang ekstrem di musim panas dan dingin, menjadi tantangan tambahan bagi militer penyerbu.

Jika pasukan penyerbu bisa mengatasi kondisi alam, maka lawan yang dihadapi selanjutnya adalah rakyat Rusia sendiri.

"Mereka sudah ribuan tahun tertempa dalam perang besar dan gerilya. Mereka sudah amat berpengalaman," lanjut artikel tersebut.

Artikel yang ditulis Svenska Dagbladet itu telah dibuktikan sejarah. Sejak terbentuk pada abad ke-15, Rusia belum pernah sekali pun takluk di tangan negara asing.

Rusia pernah mengalahkan kekuatan-kekuatan besar dunia yang menyerbu negeri itu antara lain pasukan Perancis pimpinan Napoleon pada 1812.

Rusia juga mematahkan invasi Nazi Jerman pada 1941-1945. Baik Perancis maupun Jerman merupakan kekuatan adi daya di masanya masing-masing.

Selain Rusia, harian Swedia itu juga menyebut Swiss dan Selandia baru menjadi dua negara lain yang sulit ditaklukkan secara militer.

Meski hanya memiliki kekuatan militer kecil yaitu 150.000 personel, Swiss menjadi negara yang sulit dikalahkan karena memiliki benteng alami yaitu Pegunungan Alpen.

Swiss juga memiliki sistem pertahanan yang amat baik, selain infrastruktur seperti jembatan dan jalan raya yang bisa dihancurkan untuk menghambat gerak maju musuh.

Baca juga: Suriah Jadi Ladang Uji Coba Teknologi Senjata Militer Rusia

Sementara untuk menaklukkan Selandian Baru memiliki masalah dalam hal logistik. Sebab, Selandia Baru terletak 2.000 kilometer dari daratan terdekat yaitu Australia.

Sehingga, kecepatan dan kelancaran pasokan persenjataan dan perbekalan lain untuk pasukan penyerbu "nyaris mustahil" dilakukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com