Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Militer Rusia yang Diduga Jatuh di Laut Hitam Membawa 91 Penumpang

Kompas.com - 25/12/2016, 14:28 WIB

MOSCOW, KOMPAS.com - Sebuah pesawat militer Rusia Tu-154 yang "menghilang dari radar" dan diduga jatuh di Laut Hitam, membawa 91 penumpang. Para penumpang terdiri dari personel militer, anggota band musik militer, serta wartawan.

Menurut laporan BBC, pesawat tersebut menghilang dari radar 20 menit setelah lepas landas dari bandara Adler di resor Sochi pada 05:20 waktu setempat atau 09:20 WIB.

Kementerian pertahanan mengatakan bahwa ada 91 orang dalam pesawat Tu-154 tersebut. Mereka terdiri dari personel militer, anggota band musik militer, serta wartawan.

Laporan menyebut bahwa pesawat tersebut sedang terbang menuju provinsi Latakia di Suriah.
Tim penyelamat sudah menemukan puing-puing di Laut Hitam, menurut laporan kantor berita.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa tentara, anggota and militer Alexandrov yang ternama dan sembilan reporter berada dalam pesawat tersebut.

Menurutnya, mereka sedang menuju Suriah untuk ikut serta dalam penampilan tahun baru bagi tentara Rusia yang dikirim ke Suriah.

Rusia, sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad, telah melakukan serangan udara pada apa yang mereka sebut 'kelompok teroris'.

Pesawat tersebut menghilang saat sedang bermanuver di atas perairan Rusia, tambah sumber yang dikutip oleh kementerian kedaruratan Rusia.

Baca juga: Pesawat Rusia "Menghilang dari Radar", Puing-puing Ditemukan di Laut Hitam

BBC Indonesia Sochi, lokasi hilangnya pesawat Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com