Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Tungau, Keluarga di AS Dapat Ganti Rugi Rp 21 Miliar

Kompas.com - 06/04/2018, 16:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

INGLEWOOD, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di California, Amerika Serikat (AS), dilaporkan menerima kompensasi oleh pengadilan setempat.

Kompensasi tersebut diberikan setelah mereka mengajukan gugatan hukum karena mengalami luka akibat digigit tungau.

Diwartakan The Independent Kamis (5/4/2018), ganti rugi yang diberikan sebesar 1.593.500 dolar AS, atau sekitar Rp 21,9 miliar.

Lilliana Martinez mengatakan, awalnya dia dan keluarganya pindah ke apartemen di Inglewood pada 2010.

Dua tahun setelah pindah, masalah mulai muncul ketika Martinez menemukan tubuh putranya, Jorge Maravilla, mendapat bercak merah.

Baca juga : Lukisan Grafiti Dihapus, 21 Seniman Terima Ganti Rugi Rp 92 Miliar

Penasaran, Martinez kemudian memeriksakan Maravilla ke dokter. Hasilnya, bercak yang ada di bocah tiga tahun itu terjadi akibat gigitan tungau kasur.

"Saya langsung terkejut. Sebab, saya tidak pernah melihat hal ini sebelumnya," kata ibu berusia 34 tahun tersebut.

Ternyata, bukan hanya Jorge yang mengalami. Putri mereka yang baru berumur tiga bulan juga menderita luka gigitan tungau di punggungnya.

Martinez kemudian sempat mengajukan keluhan ke perusahaan bernama Westland Industries terkait gangguan serangga itu.

Oleh Westland, Martinez disarankan untuk membuang semua perabotannya, termasuk boks bayi.

Perusahaan Westland kemudian memerintahkan orang datang untuk mengasapi apartemen itu, dan menutupinya dengan bubuk putih.

Martinez dan suaminya hanya membersihkan sedikit bagian sebagai tempat mereka dan anak-anak mereka tidur.

"Saya tidak bisa membaringkan kedua anak saya. Namun, di sisi lain, hanya apartemen ini yang kami punya," keluh Martinez.

Meski sudah diasapi, serangan tungau itu tetap menerpa mereka selama empat bulan berikutnya. Akhirnya, pihak perusahaan memutuskan mengganti karpet.

Baca juga : Bupati Kupang Didesak Bayar Ganti Rugi Tanah Warisan Rp 16,8 Miliar

Penggantian itu membuat hama tungau berkurang. Mereka kemudian bertahan, hingga akhirnya memutuskan pindah kembali pada 2014.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com