Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Hotel Runtuh Ditabrak Mobil, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 02/04/2018, 18:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Time,AFP

INDORE, KOMPAS.com - Sepuluh orang ditemukan telah meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan gedung tua yang roboh setelah tertabrak sebuah mobil di India, Sabtu (31/3/2018) malam.

Bangunan hotel berlantai empat di kota Indore, negara bagian Madhya Pradesh, India, yang hampir berusia 100 tahun mendadak runtuh setelah sebuah mobil yang kehilangan kendali menabrak salah satu tiang penyangga gedung.

"Akibat tiang yang hancur tertabrak mobil memicu runtuhnya seluruh bangunan gedung," kata Wakil Inspektur Jenderal Polisi, Harinaraya Chari Mishra kepada AFP, Minggu (1/4/2018).

Baca juga: Baru Diluncurkan 48 Jam, India Kehilangan Kontak dengan Satelitnya

Setelah runtuhnya bangunan gedung, petugas segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan korban yang tertimbun di antara reruntuhan.

Usai bekerja semalaman menggunakan palu besar, gergaji untuk memotong serta kendaraan berat untuk mengangkat reruntuhan bangunan, petugas dapat mengeluarkan sekitar 20 korban, namun 10 di antaranya sudah tidak bernyawa.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan petugas saat berupaya mengeluarkan tubuh salah satu korban. Tampak tubuh korban penuh luka. Para korban tewas maupun luka segera dibawa ke rumah sakit.

Petugas masih terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan guna memastikan ada tidaknya korban lain yang terjebak di antara reruntuhan.

Meski diyakini runtuhnya bangunan terkait tabrakan mobil yang menghancurkan tiang, Nishant Warwade dari perhimpunan distrik setempat menyatakan masih akan mengadakan penyelidikan.

Gedung yang runtuh dalam insiden tersebut adalah hotel dengan 25 kamar yang berlokasi di kawasan komersial di Indore, dekat dengan stasiun kereta maupun terminal bus, berjarak sekitar 900 kilometer di selatan ibu kota New Delhi.

Insiden bangunan runtuh terbilang masih kerap terjadi di India dengan kesadaran akan keamanan gedung yang masih rendah. Banyak bangunan tua dan sempit yang telah rusak karena biaya perawatan tinggi, meninggalkan warga dengan permukiman yang kurang layak.

Baca juga: Pendukung Partai Berkuasa India Rubuhkan Patung Lenin

Sejumlah kelompok aktivis banyak mengkritik pemilik bangunan dan menuduh mereka sengaja memangkas biaya konstruksi untuk menghemat biaya dengan mengesampingkan masalah keselamatan.

Pada September 2017 lalu, sebuah bangunan apartemen berusia lebih dari 100 tahun runtuh di pusat sektor keuangan India di Mumbai. Insiden itu menewaskan sekitar 30 orang.

Pada 2013, bencana perumahan terburuk di negara itu terjadi saat satu blok permukiman runtuh dan menewaskan hingga 60 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com