Hubungan Tak Direstui, Pasangan Kekasih Tabrakkan Diri ke Kereta Api

NEW DELHI, KOMPAS.com - Dua remaja yang adalah pasangan kekasih mengakhiri hidup mereka dengan cara menabrakkan diri ke sebuah kereta yang melaju di negara bagian Jharkand, India, Sabtu (17/3/2018).

Diduga kuat keduanya memilih bunuh diri karena hubungan asmara itu tak disetujui orangtua mereka.

Polisi mengatakan, remaja pria datang dari keluarga pemeluk agama Hindu sementara sang remaja perempuan seorang Muslim.

Sejumlah laporan mengabarkan, kedua remaja yang duduk di kelas sembilan itu sama-sama warga desa Dalangi, negara bagian Jharkand.

Baca juga : Gadis Ini Siarkan Aksi Tabrakkan Diri ke Kereta Api lewat Aplikasi Periscope

Mereka berdua saling jatuh cinta dan ingin menikah satu hari kelak, tetapi orangtua keduanya menolak keinginan tersebut.

Orangtua si gadis sudah menjodohkan putri mereka dengan seorang pria dan pernikahan menurut rencana akan digelar dalam waktu dekat.

Sejumlah saksi mata mengatakan, pada Sabtu pagi keduanya terlihat di Keshwari Bloc tak jauh dari desa mereka.

Keduanya kemudian berciuman lalu bersama-sama melompat ke rel kereta api tepat di saat kereta ekspres Howrah-Jodhpur  melintas dengan kecepatan penuh.

"Kereta langsung menabrak dan membuat tubuh keduanya menjadi serpihan-serpihan kecil," kata saksi mata.

Angka bunuh diri pasangan kekasih menjadi masalah serius di negara bagian Bihar dan Jharkand.
 
Pada Februari tahun lalu, sepasang kekasih bunuh diri di distrik Dhanbad dengan cara gantung diri di sebuah gedung kosong.

Pasangan ini juga memilih bunuh diri karena hubungan cinta mereka tak mendapat restu orangtua.

Baca juga : Bercerai, Ayah Ajak Putrinya Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Kasus lain menimpa pasangan kekasih asal distrik Godda yang bunuh diri bersama dengan cara menenggak racun di kantor polisi Ranchi tak lama setelah mereka ditangkap.

Sementara di negara bagian Bihar, pada Juli tahun lalu, pasangan kekasih menabrakkan diri ke kereta api juga karena masalah hubungan cinta yang tak direstui.