TOKYO, KOMPAS.com - Kepolisian Jepang menahan seorang remaja perempuan berusia 16 tahun setelah aksinya yang menawarkan payudaranya untuk disentuh oleh orang-orang yang lewat di jalanan di Tokyo.
Gadis yang masih duduk di bangku sekolah itu merekam aksinya dengan dibantu kedua rekan prianya dan bermaksud mengunggah video mereka di situs berbagi video Youtube.
Dilansir dari Kyodo News, polisi menahan gadis tersebut, yang tak diungkapkan namanya, setelah mendapatinya tengah membawa sebuah papan bertuliskan 'payudara gratis' di tengah kawasan pertokoan yang ramai di pusat kota Tokyo.
Baca juga: Akibat Makan Kodok Hidup, Di Payudara Wanita Ini Ada Cacing Pita
Menurut polisi, pelajar asal Funabashi, prefektur Chiba itu memakai kostum gadis kelinci dan telah membiarkan sekitar 20 orang, pria dan wanita, menyentuh payudaranya hanya dalam rentang waktu 10 menit.
Aksi itu dilaporkan polisi, terjadi di dekat patung Hachiko yang terkenal di Shibuya pada 28 Januari lalu.
Tak hanya menahan gadis pelajar yang 'menawarkan' payudaranya, polisi turut membawa dua teman laki-lakinya, yakni seorang pelajar berusia 18 tahun asal Sagamihara, prefektur Kanagawa dan seorang yang berusia 23 tahun asal Mitaka, barat Tokyo.
Gadis remaja itu dituntut telah melakukan perbuatan tak senonoh di depan publik. Sementara dua rekannya dituduh telah membantu dalam merekam aksi tersebut.
Kepada polisi, ketiga mengaku bermaksud mengunggah hasil rekaman video aksi tersebut ke situs Youtube untuk menarik pemirsa yang nantinya akan memberi mereka keuntungan material dari iklan.
Namun video aksi tersebut belum sempat diunggah oleh ketiganya.
Baca juga: Gara-gara Operasi Payudara, Sekelompok Wanita Ajukan Class Action
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.