Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Bisnis Sewa Mempelai di Vietnam hingga Penutupan Gereja Makam Yesus

Kompas.com - 27/02/2018, 07:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bisnis sewa mempelai dan tamu pernikahan makin berkembang di Vietnam. Berbagai alasan pribadi menjadi faktor utama terselenggaranya pernikahan palsu tersebut.

Kemudian, Gereja Makam Kudus di Israel ditutup sebagai bentuk protes terhadap usulan kebijakan baru pemerintah mengenai pajak.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita terpopuler kanal internasional sepanjang Senin (26/2/2018) hingga Selasa (27/2/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita terpopuler dari belahan dunia yang sebaiknya Anda baca.

1. Mengaku Datang dari Tahun 2075, Pria Ini Peringatkan Dunia soal PD III

Michael Phillips adalah seorang pria yang mengaku lahir pada 2043. Phillips mengatakan, dunia bakal menghadapi ancaman Perang Dunia III.

Menurutnya, PD III bakal dimulai dengan perang nuklir antara Amerika Serikat dan Korea Utara pada Maret 2019.

Dia mengatakan, Korea Utara bakal mencoba meluncurkan rudal balistik berisi hulu ledak nuklir ke Honolulu, Hawaii.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Bocah di China Terjebak di Lift Setelah Mengencingi Tombol Panel

Seorang bocah laki-laki di China nekat mengencingi seluruh tombol panel di lift.

Kemudian, dia terkejut dengan tombol lift yang berkedip sehingga membuatnya justru terjebak di dalam lift.

Peristiwa ini terekam kamera pengawas pada 23 Februari lalu dan diunggah Kementerian Keamanan Publik China di akun media sosialnya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Di Vietnam, Bisnis Sewa Mempelai dan Tamu Pernikahan Makin Berkembang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com