Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Ini Berganti Negara Tiap Enam Bulan

Kompas.com - 28/01/2018, 14:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC


PARIS, KOMPAS.com - Pekan depan, Perancis akan menyerahkan sebuah pulau seluas 3.000 meter persegi ke Spanyol.

Tapi, dalam waktu enam bulan ke depan, Spanyol akan mengembalikan wilayah itu ke Perancis secara sukarela. Kebiasaan tersebut sudah berlangsung selama lebih dari 350 tahun.

Dilansir dari BBC, Minggu (28/1/2018), Pulau Faisans terletak di Hendaye, sebuah kota di sebelah barat daya Perancis, di tepi kanan sungai Bidasoa, yang menandai perbatasan dengan Irun, Spanyol.

Pulau panjang di mulut sungai ini telah menjadi resor turis tepi laut yang terkenal di wilayah Basque Perancis.

Pulau itu menjadi monumen tua untuk memberi penghormatan kepada peristiwa sejarah yang luar biasa pada 1659.

Baca juga : Nanti, di Perancis Goda Perempuan Bisa Berujung Denda Rp 1,5 Juta

Dalam waktu tiga bulan, Spanyol dan Perancis bernegosiasi untuk mengakhiri perang di pulau tersebut, dan menjadikannya sebuah teritorial yang netral.

Jembatan kayu diperpanjang dari kedua sisi dan tentara bersiaga saat perundingan kala itu dimulai.

Kesepakatan damai bernama perjanjian Pinera disetujui. Teritorial itu menjadi wilayah pertukaran dan batas demarkasi.

Perjanjian kedua negara diikat dalam sebuah pernikahan kerajaan antara raja Perancis Louis XIV dan putri dari raja Spanyol Philip IV.

Denah Pulau Faisans. (BBC) Denah Pulau Faisans. (BBC)

Selama enam bulan dalam setahun, dari 1 Februari sampai 31 Juli, Pulau Faisans berada di wilayah hukum Spanyol, dan untuk enam bulan berikutnya menjadi milik Perancis.

Kedaulatan bersama seperti ini disebut kondominium, dan Pulau Faisans atau Pheasants menjadi salah satunya yang tertua di dunia.

Komandan angkatan laut di kota San Sebastian, Spanyol, dan rekannya di Bayonne, Perancis, bertindak sebagai gubernur di pulau tersebut.

Baca juga : Spanyol Gunakan Langkah Hukum untuk Hentikan Puigdemont

Pulau mungil dengan panjang 200 meter dan lebar 40 meter ini telah kehilangan setengah dari ukuran aslinya selama berabad-abad. Namun, kedua negara tidak ingin menghabiskan uang untuk membangun pertahanan di pulau tersebut.

Tahun ini, tidak akan ada upacara untuk menandai penyerahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com