Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 800 Migran Diselamatkan dari Laut Mediterania

Kompas.com - 28/01/2018, 11:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


ROMA, KOMPAS.com - Sekitar 800 migran yang mengapung di perairan Mediterania dengan menggunakan lima unit kapal berhasil dievakuasi pada Sabtu (27/1/2018).

Penjaga pantai Italia menyatakan dua migran di antaranya tewas. Sementara itu, sebanyak 7 anak yang paru-parunya berisi banyak air segera dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan helikopter.

Para migran diselamatkan dari lima kapal berbeda di perairan antara Italia dan Libya. Mereka nekad melaut dengan dua kapal tongkang, dua kapal karet, dan satu kapal kecil.

"Aquarius (kapal penyelamat) dimobilisasi untuk menyelamatkan sebuah kapal yang kempis," tulis badan amal penyelamatan SOS Mediterranean Italia, di Twitter.

Baca juga : Protes Aturan Imigrasi, Pilot Israel Tolak Bawa Imigran Afrika

"Orang-orang sudah berada di dalam air, 83 orang selamat. Dua perempuan tidak dapat selamat, sehingga meninggalkan dua anak yatim piatu," tambahnya.

Laut Tengah atau Mediterania menjadi jalur tetap bagi migrasi paling berbahaya di dunia. Ratusan ribu migran dan pengungsi dari sub-Sahara Afrika dan Timur tengah telah dievakuasi di perairan itu dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka dibawa ke pelabuhan-pelabuan di sebelah selatan Italia, Spanyol, dan Yunani.

Migran juga rentan terhadap perdagangan manusia yang kerap menagih ribuan euro agar bisa naik kapal yang penuh sesak dan tidak layak. Mereka berangkat dari Libya dan negara-negara lain menuju Eropa.

Baca juga : Kapal Migran Ditembaki dan Terbalik, 30 Orang Tenggelam

Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sebanyak 3.116 migran telah tewas atau hilang di perairan Mediterania tahun lalu. Sementara, sepanjang tahun ini, sudah ada 206 imigran yang tewas atau hilang.

Pada Januari 2018, sebanyak 4.742 orang telah sampai ke Eropa melalui laut. Tahun lalu, total migran mencapai 119.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com