BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Anggota keluarga dari 44 kru kapal selam Argentina memutuskan untuk pulang ke rumah pada Juamt (24/11/2017), setelah beberapa hari menunggu di pangkalan Mar del Plata.
Hilangnya kapal selam Argentina ARA San Juan telah memasuki hari ke-9. Harapan keluarga kru San Juan makin pupus ketika tak ada kabar baik yang diterima tentang nasib keluarga mereka.
Dilansir dari Channel News Asia, juru bicara Angkatan Laut Argentina, Enrique Balbi mengatakan, pencarian terhadap San Juan di Samudera Atlantik sangat sulit.
"Sampai kami menemukan kapal selam dan mengetahui fakta yang sesungguhnya, kami tidak berani mengatakan apapun dengan cara apapun ke anggota keluarga yang menunggu," katanya.
Baca juga : Keluarga Kru Kapal Selam Argentina Marah Setelah Pemberitaan Terjadi Ledakan
Anggota keluarga dari kru San Juan telah menunggu di pangkalan Mar del Plata sejak Senin (20/11/2017). Awalnya, mereka dipenuhi dengan optimisme, namun semuanya memudar ketika San Juan tak juga ditemukan hingga Jumat (24/11/2017).
Namun, terlihat beberapa masih bertahan.
"Saya akan berada di sini sampai mereka menemukan kapal selam itu," katan Silvina Krawczyk, kakak dari salah satu kru wanita San Juan, Eliana Maria Krawczyk.
Beberapa anggota keluarga menuduh AL Argentina karena telah mengirim orang yang mereka cintai, dalam perjalanan yang penuh risiko, mengingat usia kapal selam lebih dari 30 tahun.
"Mereka membunuh saudara kandungku," teriak seorang pria yang meninggalkan pangkalan dengan menumpang mobil kepada wartawan yang meliput.
Baca juga : Ledakan Sempat Terdeteksi di Titik Hilangnya Kapal Selam Argentina
Kapal selam San Juan diperkenalkan pada 1983 dan menjalani perawatan pada 2008 di Argentina.
AL Argentina sempat menghadadi kekurangan sumber daya manusia untuk mengoperasikan San Juan.
Sekitar 30 kapal dan pesawat, serta 4.000 petugas dari Argentina, Amerika Serikat, Inggris, Cile, dan Brasil bergabung dalam pencarian kapal selam itu.
Sebelumnya, San Juan sempat mengirim sinyal keberadaannya di 480 km dari pesisir pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.