Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Kru Kapal Selam Argentina Marah Setelah Pemberitaan Terjadi Ledakan

Kompas.com - 24/11/2017, 09:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Pernyataan Angkatan Laut Argentina mengenai ledakan yang terjadi pada kapal selam ARA San Juan direspon keluarga kru dengan kemarahan.

Kamis (23/11/2017), juru bicara angkatan laut, Kapten Enrique Balbi menyatakan terdeteksi suara ledakan.

Suara itu terjadi beberapa jam setelah San Juan melakukan kontak terakhir Rabu pekan lalu (15/11/2017).

Balbi menggambarkan ledakan yang terjadi sebagai suara yang 'tak biasa', 'tunggal', 'pendek', 'keras' dan 'non-nuklir'.

"Kami tidak tahu apa yang menyebabkan ledakan di tempat tersebut," kata Balbi seperti dikutip London Evening Standard.

Baca juga : Ledakan Sempat Terdeteksi di Titik Hilangnya Kapal Selam Argentina

Ucapan Balbi tak pelak membuat keluarga ke-44 kru San Juan marah dan kecewa.

"Mereka mengirim sampah untuk berlayar," kecam Itati Leguizamon, istri dari operator sonar German Suarez yang ikut dalam penyelaman tersebut dilansir The Guardian.

Leguizamon berkata, dia sempat mendengar suaminya bercerita San Juan pernah mengalami insiden yang tidak bisa membuatnya naik ke permukaan di 2014.

Apalagi, kapal selam bertenaga diesel kelas TR-1700 tersebut merupakan kapal tua.

Kapal selam produksi Jerman tersebut menjalani misi pertamanya 1985.

Kemudian, San Juan mendapat perbaikan pada 2009 dan 2014 dengan menghabiskan dana 12 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 161,9 miliar.

Dana itu mencakup penggantian empat mesin diesel, dan mesin baling-baling elektrik.

Kemudian bodi San Juan yang mencapai 65 meter diperpendek.

AFP/KOMPAS.com Kapal Selam Argentina Hilang

Namun, pakar kapal selam seperti dilansir London Evening Standard khawatir. Sebab, proses reparasinya tergolong rumit dan berisiko.

Selain menggabungkan berbagai suku cadang yang bukan produksi pabrikan pembuat San Juan, kesalahan pemotongan bisa mengancam nyawa kru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com