Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Hilang, Kapal Selam Argentina Laporkan Kerusakan Mesin

Kompas.com - 20/11/2017, 22:09 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Militer Argentina mengeluarkan pernyataan, kapal selam ARA San Juan yang hilang sejak Rabu (15/11/2017) sempat melapor mengalami kerusakan.

Komandan Markas Mar del Plata, Gabriel Galeazzi, menyatakan kontak terakhir San Juan adalah laporan kapal selam kelas TR-1700 itu mengalami kerusakan mesin.

"Mereka kemudian diminta seger menuju Mar del Plata," ujar Galeazzi seperti dikutip kantor berita AFP Senin (20/11/2017).

Sementara juru bicara angkatan laut, Enrique Balbi, yang menggelar konferensi pers di Buenos Aires memastikan, tujuh sinyal yang ditangkap bukanlah sinyal darurat.

Sebelumnya, Angkatan Laut Argentina menangkap tujuh sinyal yang terekam 4 hingga 36 detik.

Balbi menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan dari perusahaan yang menganalisis sinyal tersebut.

Baca juga : Hilang 3 Hari, Kapal Selam Argentina Sempat Kirim Sinyal

"Ketujuh sinyal itu bukan dari telepon satelit kapal selam. Hingga kini, kami belum bisa mengontak mereka," beber Balbi.

AFP/KOMPAS.com Kapal Selam Argentina Hilang
Sementara itu, seperti dilaporkan oleh NBC News, Amerika Serikat (AS) dari Pangkalan San Diego ikut serta dalam pencarian.

Mereka semua tergabung dalam Komando Penyelamatan Bawah Laut (URC), Komite Penyelamatan Kapal Selam (SRC), menuju ke lokasi ARA San Juan dilaporkan menghilang.

Sebelumnya, AL AS sudah mengerahkan Pesawat P-8A Poseidon, dan dibantu pesawat peneliti dari Badan Antariksa AS (NASA).

Komando Selatan AL AS menyatakan, SRC memiliki teknologi canggih yang mampu menjangkau 850 kaki, atau 259 meter, dan mampu menyelamatkan enam orang.

AS juga mengerahkan kapal selama tak berawak, Bluefin 12D, dalam pencarian.

Baca juga : Foto Satelit Rekam Korut Bangun Kapal Selam Bersenjata Misil Balistik

Kapal selam tak berawak itu bisa menyelam hingga kedalaman 5.000 kaki, atau 1.524 meter, dan bekerja selama 30 jam.

Kapal selam itu akan menggunakan sonar untuk mendeteksi benda di bawah laut.

"Peralatan tambahan untuk membantu pencarian ARA San Juan akan dikirim pada pekan depan," demikian laporan NBC News.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com