Indonesia-Samoa Sepakat Tak Bahas Politik di Pacific Islands Forum

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pacific Islands Forum (PIF) Leaders Meeting akan digelar di Samoa pada 4-8 September nanti. Indonesia yang akan menjadi salah satu negara mitra dialog berharap forum itu tidak dibawa-bawa ke ajang pembahasan politik.  

Dubes RI utk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tongga, Tantowi Yahya, berkunjung menemui Kepala Negara Samoa yang baru, Tuimalealiifano Va'aletoa Sualauvi II di Apia, ibu kota Samoa, Selasa (15/8/2018), untuk misi persahabatan.

Mendampingi Tantowi dalam pertemuan tersebut, Djauhari Oratmangun, staff khusus Menteri Luar Negeri untuk isu-isu strategis dan Yovial Chaniago dari Kemenpolhukam, serta dua diplomat muda asal Papua, Reza Wanggai dan Dominggus Suebu.

Setelah menyampaikan salam dari Presiden Jokowi dan Menlu RI, Tantowi mengucapkan selamat atas keterpilihan beliau sebagai Kepala Negara Samoa untuk lima tahun mendatang. Indonesia berharap selama kepemimpinan beliau, hubungan kedua negara akan semakin semarak dan menguntungkan.

Samoa adalah negara di Pasifik Selatan berpenduduk sekitar 200.000 jiwa yang posisinya semakin penting bagi Indonesia khususnya dalam konteks keterlibatan kita di Pasifik. Pada 4-8 September, negara ini akan menjadi tuan rumah Pacific Islands Forum (PIF) Leaders Meeting dimana Indonesia menjadi mitra dialog.

Dengan tema utama "Maritim dan Pembangunan Berkelanjutan", dipastikan Indonesia akan memainkan peranan penting dalam konferensi yang akan diikuti negara-negara di kawasan Pasifik ini.

Kepala Negara yang baru menjabat ini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi rencana Indonesia sebagaimana yang disampaikan oleh Dubes Tantowi, untuk melakukan ekspor langsung berbagai produk Indonesia ke Samoa, tidak lagi melalui negara-negara ketiga.

Perdagangan langsung ini disamping akan meningkatkan volume perdagangan, juga diyakini akan meningkatkan rasa saling pengertian dan keterlibatan kedua negara dalam berbagai isu penting. Sebelum 2021, Samoa sudah akan terkoneksi dengan 15 negara di Pasifik melalui kabel optik bawah laut dan akan menjadi hub penerbangan antara negara-negara di Pasifik.

Melalui Kepala Negara, Tantowi menyampaikan harapan Indonesia agar konferensi PIF mendatang ini dapat fokus pada isu-isu ekonomi, kelautan, dan pembangunan berkelanjutan yang bermanfaat bagi rakyat di negara-negara Pasifik Selatan.

Tantowi berharap, forum itu tidak membuka ruang bagi pembahasan isu-isu politik yang tidak produktif. Kepala negara menunjukkan kesepahamannya dan mendukung usulan Indonesia tersebut.

Sepekan sebelumnya di Wellington, Tantowi dan Djauhari menemui PM merangkap Menlu Samoa, Tuilaepa Aiono Sailele Malielegaoi, yang sedang berkunjung ke Selandia Baru. Harapan yang sama juga disampaikan ke Perdana Menteri dan mendapat perhatian serius dari beliau.