Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wali Kota di Filipina Tewas dalam Penggerebekan Narkoba

Kompas.com - 30/07/2017, 16:10 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Seorang wali kota di Filipina yang dituduh terlibat dalam perdagangan narkoba tewas bersama 11 orang lainnya dalam sebuah penggerebekan polisi pada Minggu (30/7/2017).

Reynaldo Parojinog, wali kota Ozamiz City di Pulau Mindanao, tewas bersama istri, saudara laki-lakinya, dan sembilan orang lainnya saat polisi menggerebek kediamannya.

"Polisi sedang menunjukkan surat perintah penggeledahan saat pengawal wali kota melepaskan tembakan, maka polisi membalas," kata juru bicara kepolisian setempat Superintenden Lemuel Gonda.

Namun, seorang ajudan Projinog yang keluarganya adalah klan politik berpengaruh membantah telah terjadi baku tembak. Dia menegaskan, sang wali kota tak melepaskan tembakan sama sekali.

Baca: Diduga Edarkan Narkoba, Seorang Wali Kota di Filipina Tewas Ditembak Polisi

Sementara itu, kepolisian menyatakan, tak ada korban dari petugas yang melakukan penggerebekan, kecuali satu orang yang mengalami luka ringan.

Setelah penggerebekan itu, polisi menangkap putri Reynaldo Parojinog yang juga menjabat sebagai wakil wali kota dan segera dijerat dakwaan.

Kepala kepolisian Mindanao Jaysen de Guzman mengatakan, para petugas menyita sejumlah granat tangan, amunisi, dan obat-obatan terlarang dari kediaman sang wali kota.

Di masa-masa awal duduk di kursi kepresidenan, Rodrigo Duterte pernah menyebut nama-nama pejabat, polisi, dan hakim yang dituduhnya menjadi bagian perdagangan obat bius.

Salah satu nama yang disebut Duterte adalah Reynaldo Parojinog. Dua wali kota lain yang juga dituduh menjadi pengedar narkoba tewas tahun lalu.

Pada November Rolando Espinosa, wali kota Albuera, tewas di dalam penjara dalam penggerebekan di sebuah lembaga pemasyarakatan provinsi.

Polisi mengklaim Espinosa terlebih dahulu menembaki mereka meski dia sedang berada di dalam tahanan.

Sementara pada Oktober tahun lalu, wali kota Ampatuan Samsudin Dimaukom tewas dalam baku tembak dengan polisi di sebuah pos pemeriksaan.

Baca: Belum Bunuh Semua Pengedar, Duterte Perpanjang Perang Melawan Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com