Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran di Banglades Melarang Pelanggan Asing

Kompas.com - 07/07/2017, 20:35 WIB

DHAKA, KOMPAS.com – Sebuah restoran elite di Banglades melarang para pelanggan warga asing karena takut akan terulangnya serangan teror yang mematikan, seperti pernah terjadi tahun lalu di sebuah kafe di ibu kota Dhaka.

Pemilik “Lake Terrace”, restoran barbeque yang terkenal di lingkungan Uttara utara, memasang pengumuman di pintu masuknya bahwa mereka tidak menerima tamu asing.

Shan Tanzil, pemilik restoran tersebut, Kamis (6/7/2017), mengatakan, pengumuman berasal dari pemilik bangunan dan mereka mengikuti, seperti diberitakan kantor berita Perancis, AFP.

Baca: Polisi Banglades Serbu Kafe Tempat Penyerang Bersenjata Menyandera Puluhan Orang

"Kami tidak punya pilihan kecuali mengikuti perintah dari pemilik bangunan," Tanzil memberi jawababnya. "Kami malu, tetapi kami tidak bisa tiba-tiba menutup bisnis dengan mudah."

Pemilik gedung lima lantai tersebut mengatakan kepada harian lokal Inggris, The Daily Star, bahwa dia khawatir para warga asing menjadi sasaran utama kelompok ekstremis.

"Siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu yang buruk" katanya, yang namanya disamarkan, kepada harian Inggris itu.

Baca: Polisi Banglades Temukan 5 Korban Tewas Bersimbah Darah di Lantai Kafe Dhaka

Lima pemuda bersenjata memasuki Holey Artisan Bakery pada awal Juli 2016 di kompleks diplomatik kota tersebut dan menewaskan sedikitnya 22 orang, sebagian besar adalah warga negara asing, setelah penyerang menyandera mereka.

Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun pemerintah Banglades menuduh sebuah organisasi ekstremis lokal sebagai dalangnya.

Langkah untuk menutup kafe tersebut dari warga asing muncul setelah sebuah peringatan baru dari seorang anggota ISIS bahwa kelompok itu memperluas operasinya di Banglades.

Baca: Mengejutkan, Pelaku Teror di Dhaka dari Kalangan Elite

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com