SHENYANG, KOMPAS.com - Rumah sakit di China yang merawat pemenang Nobel penderita kanker Liu Xiaobo memutuskan untuk mengundang ahli asal Amerika Serikat, Jerman, dan sejumlah negara lain.
Para pakar kanker itu diundang untuk memberikan perawatan kepada tokoh pembangkang China yang dilepaskan dari penjara pekan lalu.
Kebijakan itu diduga merupakan imbas dari tekanan internasional agar memberikan kesempatan bagi Liu Xiaobo berobat ke luar negeri.
Updated: Kanker di Hati Xiaobo Menyebar, Keluarga Ingin Perawatan di Luar China
Biro hukum di RS Shenyang -kota di timur laut tempat Liu dirawat, mengatakan dalam sebuah pernyataan Rabu (5/7/2017), undangan tersebut dibuat atas permintaan keluarga Liu Xiaobo.
Diberitakan AFP, China menghadapi tekanan global untuk memberi Liu pilihan menjalani perawatan di luar negeri sejak bulan lalu.
Liu dipindahkan dari penjara ke rumah sakit setelah dia didiagnosa menderita kanker hati stadium akhir.
Baca: Idap Kanker Hati, Otoritas China Bebaskan Pembangkang Liu Xiaobo
Beijing mendapat kecaman dari kelompok hak asasi manusia karena perlakuannya terhadap Liu.
Juga karena China menunggu sampai kondisi Liu parah, sebelum membawanya keluar dari penjara.
Namun pihak berwenang di China berkeras, pria berusia 61 tahun tersebut mendapatkan perawatan terbaik dari dokter kanker terkemuka China, di Shenyang.
Liu dijatuhi hukuman 11 tahun penjara pada 2009 karena kasus subversi, setelah menyerukan reformasi demokratis.
Baca: Taiwan Tawarkan Pengobatan untuk Pembangkang China, Liu Xiaobo
Sementara, undangan kepada para ahli asing datang setelah Presiden China Xi Jinping tiba di Berlin, Selasa kemarin.
Dia melakukan kunjungan kenegaraan, dan akan ikut dalam pertemuan puncak G20 di Hamburg pada hari Jumat.
Jurubicara Pemerintah Jerman Steffen Seibert mengatakan pada hari Senin, Berlin berharap Liu akan mendapatkan semua dukungan medis yang dibutuhkan.
Disebutkan pula. solusi kemanusiaan untuk Liu Xiaobo harus menjadi prioritas.
Duta Besar AS yang baru untuk Beijing, Terry Branstad, mengatakan pekan lalu, dia ingin melihat Liu memiliki kesempatan untuk mendapatkan perawatan di luar negeri.
Baca: Secangkir Kopi Tiap Hari Kurangi Risiko Kanker Hati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.