Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riyadh Bantah Larang Jemaah Qatar Masuk Kota Suci Mekkah

Kompas.com - 12/06/2017, 16:57 WIB

RIYADH, KOMPAS.com – Riyadh membantauh jika Arab Saudi melarang warga Qatar memasuki kota suci Mekkah, setelah keputusan pekan lalu untuk memutuskan hubungan dengan Qatar, demikian laporan Al Arabiya.

Riyadh mengkonfirmasi bahwa 206 orang yang datang dari Qatar diperkenankan melintasi perbatasan Salwa, Jumat (9/6/2017) sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah umrah di Mekkah.

Lembaga Pemerintah Arab Saudi yang mengawasi urusan kedua masjid agung di Mekkah dan Madinah mengkonfirmasi di dalam satu pernyataan bahwa lembaga tersebut memberi layanan buat jamaah dari semua negara di dunia, termasuk Qatar.

Lembaga itu menggambarkan laporan yang beredar di media sosial sebagai tuduhan tanpa dasar.

Menurut Al Arabiya, beberapa kantor media pada Minggu (11/6/2017) melaporkan bahwa warga negara Qatar ditolak untuk memasuki Mekkah dan kedua masjid agung, tapi Arab Saudi telah membantah laporan tersebut.

Baca: Jemaah Haji Qatar Dikabarkan Dilarang Memasuki Masjidil Haram

Pada hari yang sama dengan empat negara Arab, termasuk Arab Saudi, memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar, para pejabat Arab Saudi mengumumkan akan menyediakan semua fasilitas dan layanan yang diperlukan oleh jamaah Qatar yang saat ini berada di Kerajaan itu.

Arab Saudi dan beberapa negara lain Arab memutuskan hubungan dengan Qatar dengan tuduhan bahwa Doha "mendukung kelompok teror dan mencampuri urusan dalam negeri negara Arab lain".

Belakangan, pada Ahad Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi memperlihatkan tanda mengenai diredakannya ketegangan dengan Qatar, setelah satu pekan pertikaian diplomatik dengan Doha.

Pada Minggu (11/6/2017) pagi, Emir UEA Sheikh Khalifa Bin Zayed An-Nahyan dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bin Saud menginstruksikan, bahwa kelonggaran mesti diperlihatkan buat keluarga Qatar-UEA dan Qatar-Saudi dengan dasar kemanusiaan.

Baca: Iran Kirim 5 Pesawat Penuh Bahan Makanan ke Qatar

"Apakah ini adalah awal dan logika dan kebijaksanaan?" kata Anwar Mohammed Gargash, Menteri Negara UAE Urusan Luar Negeri, di akun Twitternya.

Pada Minggu, Kuwait juga menyatakan Qatar siap mendengarkan keprihatinan negara Teluk yang telah memutuskan hubungan diplomatik dan eonomi dengannya, demikian laporan harian Arab Saudi, Arab News.

Pada 5 Juni, Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Qatar.

Mereka menutup akses udara, laut dan darat ke ketiga negara itu dan memerintahkan warga negara Qatar agar meninggalkan negara mereka dalam waktu dua pekan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com