Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2017, 21:30 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Pria ketiga pelaku serangan di London pada Sabtu lalu ternyata pernah ditangkap tahun lalu karena berniat pergi ke Suriah.

Wali kota Valsamoggia, kota kecil di dekat Bolognya, Italia mengatakan, Youssef Zaghba (22) adalah putra dari seorang perempuan Italia yang menikah dengan pria Maroko.

Baca: Pelaku Ketiga Teror London adalah Warga Italia Keturunan Maroko

Namun, Youssef tak pernah tinggal di kota itu dan terdaftar sebagai warga Italia yang tinggal di luar negeri.

"Faktanya dia tak pernah tinggal di sini," kata Daniele Ruscigno, wali kota Valsamoggia.

"Satu-satunya anggota keluarga yang tinggal di sini adalah ibunya yang cukup dikenal tetapi sudah lama tak terlihat," tambah Ruscigno.

Menurut media massa Italia, Zaghba lebih sering tinggal di Maroko tetapi sempat bekerja di Inggris, salah satunya di sebuah restoran di London.

Sementara itu, kantor berita AGI mengabarkan bahwa Zaghba dicegat di bandara internasional Bologna tahun lalu saat akan berangkat ke Turki.

Unit anti-teror Italia DIGOS yakin Zaghba mencoba menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan militan ISIS di negara itu.

Saat ditangkap Zaghba hanya membawa tas ransel kecil, paspor, dan tiket sekali jalan menuju Istanbul.

Polisi juga menemukan video propaganda ISIS di telepon genggamnya. Namun, setelah melakukan pemeriksaan polisi gagal menemukan kaitan dengan terorisme untuk mendakwanya.

Sebagai pemegang paspor Italia, Zaghba tak bisa dideportasi seperti biasa dilakukan terhadap  tersangka anggota militan dari luar negeri.

Baca: Polisi Identifikasi Dua Pelaku Penyerangan di London Bridge

Setelah menjalani pemeriksaan di kantor polisi, Zaghba kemudian dibebaskan.

Masih menurut AGI, DIGOS sudah memberitahu pemeritah Inggris dan Maroko bahwa Zaghba sangat berpotensi menjadi anggota kelompok militan.

Namun, kepolisian Inggris mengatakan, Zaghba bukan target MI5 atau kepolisian.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com