10 Tentara Afganistan Tewas Diserang Gerilyawan

KANDAHAR, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 tentara Afganistan tewas ketika gerilyawan menyerang pangkalan militer mereka di Provinsi Kandahar, Afghanistan selatan.

Informasi itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Afganistan pada Selasa (23/5/2017). Itu merupakan serangan terbaru terhadap pasukan yang didukung oleh militer Barat.

Serangan di distrik Shah Wali Kot itu berlangsung pada Senin (22/5/2017) malam, sehari setelah 20 polisi Afganistan terbunuh saat pejuang Taliban menyerbu pos terdepan mereka di Provinsi Zabul.

Baca: Pertempuran Tewaskan 50 Orang di Afghanistan

Kandahar dan Zabul adalah dua provinsi yang berdekatan. Serangan di Kandahar terjadi sehari setelah serangan serupa di Zabul, demikian kantor berita Perancis, AFP.

Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Kandahar.

Namun, kelompok Taliban telah mengintensifkan serangan musim semi tahunan mereka dan kekuatan mereka terus meningkat, setelah lebih dari 15 tahun setelah mereka digulingkan dari kekuasaan dalam invasi militer yang dipimpin AS.

"Tadi malam, musuh-musuh Afganistan menyerang kamp tentara Achakzai di distrik Shah Wali Kot," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.

"Sepuluh tentara tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit dan mereka dalam kondisi stabil," kata kementerian pertahanan.

Baca: 37 Taliban Tewas Dalam Serangan Dini Hari

Serangan tersebut menandai kemunduran lain bagi pasukan Afganistan yang didukung pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Itu terjadi hanya sebulan setelah Taliban membunuh setidaknya 135 tentara di Provinsi Balkh, Afganistan utara, dalam serangan gerilya yang paling mematikan ke pangkalan militer Afganistan sejak 2001.

Taliban melancarkan "serangan ofensif" tahunan mereka pada akhir April, yang memicu peningkatan pertempuran saat AS mencoba menyusun strategi baru untuk Afganistan.

NATO mempertimbangkan untuk mengirim lebih banyak tentara untuk memecahkan kebuntuan melawan militan yang sekarang bangkit lagi dan terus memperlihatan kemajuan kekuatannya.

Anggota pasukan AS di Afganistan saat ini berjumlah sekitar 8.400 orang dan ada 5.000 orang lagi dari sekutu AS di NATO.

Baca: Gerilyawan Bunuh 6 Prajurit Amerika