Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia: Ada Ancaman Teror Incar Peringatan Hari Anzac di Turki

Kompas.com - 06/04/2017, 13:11 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com - Pemerintah Australia dan Selandia Baru, Kamis (6/4/2017), memperingatkan, teroris kemungkinan merencanakan serangan dalam peringatan pertempuran Gallipoli di Turki bulan ini.

Sekitar 500 orang Australia dan Selandia Baru yang akan terbang ke  Turki untuk memperingati Hari Anzac pada 25 April mendatang untuk mengenang pendaratan Gallipoli pada Perang Dunia I.

Untuk itu, Menteri urusan veteran Australia Dan Tehan meminta seluruh warga Australia dan Selandia Baru mewaspadai adanya ancaman itu. Meski dia tak merinci jenis ancaman itu.

Wakil komisari Kepolisian Federal Australia (AFP) Mike Phelan menolak merilis rincian ancaman itu. Dia hanya mengatakan, pemerintah menerima ancaman kemungkinan serangan teror di Semenanjung Gallipoli.

"Informasi itu adalah kemungkinan serangan teroris di saat upacara peringatan. Itu yang kami peroleh hingga saat ini," kata Phelan kepada jurnalis di Canberra.

Menteri Dan Tehan menambahkan, pemerintah Australia dan Selandia Baru bekerja sama dengan pemerintah Turki untuk masalah pengamanan acara tersebut.

Selama dua tahun terakhir, kepolisian Australia mengatakan telah menggagalkan berbagai rencana serangan teror yang diarahkan pada peringatan Hari Anzac.

Pada 2015, kepolisian Australia menangkap lima remaja yang terinspirasi ISIS merencanakan serangan bertepatan dengan upacara Hari Anzac.

Tahun lalu, polisi menangkap remaja 16 tahun dan mendakwanya merencanakan serangan pada upacara Hari Anzac di Sydney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com