KOMPAS.com - Sebuah pesawat kargo Jepang, Selasa (13/12/2016) bersandar di laboratorium Stasiun Antariksa Internasional yang mengorbit, empat hari setelah peluncuran.
Kapsul yang dijuluki "kounotori", atau bangau putih itu membawa hampir lima ton makanan, air, baterai dan perlengkapan lainnya.
Lembaga antariksa AS, NASA menyebut, di antara barang-barang itu ada hadiah Natal untuk dua astronot AS, satu astronot Perancis, dan tiga kosmonot Rusia di stasiun itu.
Baca: Wahana Kargo Tak Berawak Rusia Terbakar Saat Tembus Atmosfer
Hampir dua pekan lalu, sebuah pesawat perbekalan Rusia hancur tidak lama setelah lepas landas.
Pada waktu bersamaan, salah satu pesawat pemasok utama NASA, SpaceX, tidak lagi diterbangkan.
Tak herang, pengiriman perbekalan yang dilakukan oleh Jepang kali ini disambut dengan luar biasa.
Awak di stasiun internasional itu memerlukan enam baterai lithium-ion baru untuk melakukan spacewalk, yakni kegiatan di luar stasiun, bulan depan.
Mereka akan menggantikan baterai nikel-hidrogen tua yang menyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya berukuran besar di stasiun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.