Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihinggapi Trauma, Saksi Mata Pemenggalan Prajurit di London Tewas Bunuh Diri

Kompas.com - 28/10/2016, 09:26 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Danny Cornelius (38), saksi mata pembunuhan prajurit Inggris Lee Rigby di London pada 2012, ditemukan tewas gantung diri di kediaman kakeknya.

Diduga Danny menderita trauma hebat akibat menyaksikan kekejian yang terjadi di depan matanya itu.

Lee Rigby prajurit resimen Royal Regiment of Fusiliers tewas dibunuh di dekat barak pasukan artileri di Woolwich, wilayah tenggara London.

Di ruas jalan yang sama, tinggal Danny Cornelius. Pria ini kemudian menjadi tertutup dan hampir tak pernah meninggalkan kediamannya setelah menyaksikan serangan mengerikan itu.

Danny juga memiliki pengalaman traumatis lain di masa lalu. Dia pernah dua kali menjadi korban perampokan bersenjata di masa mudanya.

Setelah mengalaim dua kejadian traumatis itu, Danny menderita paranoid schizofrenia. Dan dia semakin tenggelam dalam dunianya sendiri ketika teman-temannya satu persatu menikah dan memiliki anak.

Puncaknya adalah pada 2012 ketika Danny menyaksikan Michael Adebolajo dan Michael Adebowale, membunuh Lee Rigby di jalanan pada siang hari. Kedua pembunuh itu kini menjalani hukuman seumur hidup.

"Danny Cornelius menyaksikan semua yang terjadi dan itu memberikan trauma luar biasa untuknya. Peristiwa itu memang mengguncang masyarakat," kata Sersan Sivarajah, detektif yang menyelidiki kematian Danny.

Pengalaman mengerikan itu ternyata memperngaruhi kehidupan Danny secara keseluruhan. Pengaruh peristiwa itu bahkan membuat Danny memilih mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai kurir.

Untuk beberapa waktu, seorang  tetangganya, yaitu seorang perempuan berusia lanjut, memberi pekerjaan agar Danny bisa menyibukkan diri.

Danny biasanya membantu perempuan tua itu berbelanja atau mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Namun, semuanya terhenti ketika perempuan tua itu meninggal dunia.

Danny beberapa kali mengunjungi kakek dan neneknya di Gravesen, Kent dan terakhir kali dia mengunjungi mereka pada 20 Juli lalu.

Dany kemudian memutuskan untuk tinggal di sana beberapa waktu, tetapi sama seperti di London, Danny juga tak mau keluar dari rumah.

"Nampaknya traumanya memuncak dan dia pergi ke kebun belakang kediaman kakeknya," kata Detektif Sivaraja.

Karena terlalu lama berada di kebun, kakek Danny lalu pergi menyusul. Saat itulah dia menemukan cucunya itu sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com