Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguak Misteri "Suku Yahudi yang Hilang" di India

Kompas.com - 19/09/2016, 11:36 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com — Masyarakat adat Bnei Menashe, yang mengaku keturunan salah satu "suku Israel yang hilang", hidup di negara bagian Manipur dan Mizoram, India.

Dua negara bagian tersebut berada di India timur laut yang bergolak. Secara bertahap, masyarakat Bnei Menashe bermigrasi ke Israel, seperti dilaporkan Deutche Welle.

Komunitas Bnei Menashe menetap di India sejak 6.000 tahun silam. Mereka terdiri atas masyarakat Mizo, Kuki, dan Chin, yang berbicara bahasa Tibet-Burman.

Nenek moyang mereka diyakini telah menetap di timur laut India sejak sekitar 6.000 tahun silam. Mereka memeluk agama Kristen pada abad ke-19, dan kini memeluk agama Yahudi.

Setelah kembali memeluk Yahudi, sekitar 2.000 orang dari mereka kini sudah bermigrasi ke Israel.

Baik warga India maupun Israel meragukan niat baik masyarakat Bnei Menashe yang mengklaim keturunan Yahudi.

Mereka dicurigai hanya ingin meninggalkan India karena alasan ekonomi.

Sementara itu, masyarakat tersebut beranggapan, berimigrasi ke Tanah Suci yang dijanjikan adalah kewajiban agama mereka.

Hingga kini, apakah mereka benar-benar bergaris keturunan Israel atau tidak, hal tersebut masih jadi perdebatan.

Tahun 2005, Pemerintah Israel mulai menolak visa untuk warga Bnei Menashe setelah memicu kontroversi politik di India.

Pemerintah India menuding pemberontakan di Manipur dan Mizoram, tempat mereka bermukim, telah meningkatkan ancaman terhadap keamanan nasional.

Banyak orang juga dituduh melanggar kesetiaan terhadap Pemerintah India.

Namun, masyarakat Bnei Menashe diperkirakan terus bergerak menuju Israel.

Menurut media haaretz.com, jumlah warga Bnei Menashe yang masuk ke Israel melonjak hingga tiga kali lipat pada 2016.

Isu-isu politik tidak berdampak pada kehidupan masyarakat Bnei Menashe. Mereka tetap melakukan tugas-tugas keagamaan dengan taat.

Perempuan Bnei Menashe juga sering berkumpul setiap minggu untuk beribadat di sinagoge di kota Moreh, Manipur. Mereka memakai kitab suci Yahudi, yang diterjemahkan ke dalam bahasa lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com