Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Petinggi Militan Tewas akibat Serangan Udara di Aleppo

Kompas.com - 09/09/2016, 16:10 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com – Sebuah serangan udara di Aleppo, Suriah utara, menewaskan panglima militer aliansi pemberontak dan komandan milisi lainnya, Kamis (8/9/2016).

Kantor berita Agence Frace-Presse, Jumat (9/9/2016), mengatakan, serangan udara yang berasal dari jet tempur tak dikenal itu telah menyasar tempat pertemuan para komandan aliansi Army of Conquest.

Para komandan sedang berkoordinasi untuk merapatkan barisan setelah mengalami kekalahan besar akibat serangan tentara Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia dan AS.

Bekas Front Al-Nusra, yang berganti nama menjadi Front Fateh al-Sham, mengumumkan di Twitter bahwa komandan mereka Abu Omar Saraqeb telah mati sahid akibat serangan udara, Kamis.

Militan Fateh al-Sham merupakan salah satu faksi paling menonjol dari aliansi Army of Conquest, yang bersama faksi Islamis lainnya, seperti Ahrar al-Sham, bertempur melawan rezim Suriah.

Organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) mengatakan, sebuah jet tempur tak dikenal menarget pertemuan para komandan Army of Conquest, Kamis (8/9/2016) malam.

Selain menewaskan Saraqeb, serangan itu juga  menewaskan seorang komandan pemberontak lainnya yakni Abu Muslim al-Shami.

Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman, mengatakan, belum begitu jelas apakah serangan udara itu dilakukan oleh koalisi Amerika Serikat, Angkatan Udara Suriah, ataukah oleh Rusia.

Menurut Rahman, Abu Omar Saraqeb adalah anggota Al Qaeda paling senior di Irak ketika berperang melawan pasukan AS setelah 2003 dan sebelum ia menjadi komandan besar Front Al Nusra.

Namun, pada Juli lalu Saraqeb memisahkan diri dari Front Al Nusra dan membentuk faksi baru bernama Front Fateh al-Sham di Suriah.

Saraqeb juga dilaporkan sebagai pendiri sayap Front Al Nusra di Lebanon, kelompok yang mengklaim paling bertanggung jawab dalam berbagai serangan bom di Suriah barat.

Ia sering berganti nama, yang membuat orang sulit mengidentifikasi kewarganegaraannya. Ia juga berhasil memimpin serangan oleh aliansi Army of Conquest tahun lalu di Idlib.

Pada awal Agustus ini, Saraqeb memimpin pertempuran melawan milisi pro-pemerintah Suriah di Aleppo.

Pakar khusus yang mengamati pergerakan faksi atau kelompok militan di Timur Tengah, Charles Lister, mengatakan, Saraqeb bertindak sebagai "emir" di wilayah Idlib.

Ketika berbagai faksi Islamis mengalami perpecahan di Suriah, kata Lister, "dia (Saraqeb) dilihat secara luas sebagai pemersatu"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com