Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Bom Mobil di Thailand Selatan, 1 Tewas

Kompas.com - 24/08/2016, 09:26 WIB

PATTANI, KOMPAS.com - Sebuah bom mobil meledak di luar sebuah hotel di wilayah selatan Thailand, Selasa (23/8/2016) malam, menewaskan satu orang dan melukai 30 orang lainnya.

Ledakan bom mobil ini terjadi di wilayah provinsi Pattani, salah satu wilayah Thailand dengan mayoritas warganya pemeluk Islam dan sejak lama dikenal sebagai kawasan "panas".

"Sejauh ini satu orang tewas dan 30 lainnya terluka. Bangunan hotel sendiri mengalami kerusakan cukup parah," kata Mayor Jenderal Thanongsak Wangsupa, kepala kepolisian provinsi Pattani, Rabu (24/8/2016).

Seorang staf rumah sakit di Pattani mengatakan, 32 orang terluka dan lima di antaranya dalam kondisi kritis. Semua korban adalah warga Thailand.

Sejumlah foto memperlihatkan api yang masih berkobar di ruas jalan di depan bagian depan hotel yang juga mengalami kerusakan.

Tak jauh dari situ sebuah mobil, tempat karaoke, panti pijat dan restoran juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Pattani memang bukan daerah tujuan wisata, tetapi sejumah analis mengatakan, kelompok militan mencoba mengirim pesan setelah serangkaian ledakan bom di daerah-daerah wisata yang menewaskan empat orang belum lama ini.

Zachary Abuza, pakar kelompok-kelompok militan Asia Tenggara mengatakan, serangan terhadap hotel di Pattani itu bukan hal yang aneh.

"Mereka jelas ingin mengirimkan pesan bahwa mereka bisa melakukan serangan di kawasan perkotaan," kata Abuza.

Harian The Bangkok Post melaporkan, serangan di depan hotel Southern View itu didahului sebuah ledakan kecil di sebuah bar tak jauh dari hotel itu pada sekitar pukul 22.40, Selasa malam.

Di saat semua perhatian tertuju ke bar dan tempat karaoke itu, sebuah truk pikap yang diparkir di depan hotel meledak pada pukul 23.00 waktu setempat.

Sejak 2004, penembakan dan pengeboman terjadi hampir setiap hari di wilayah ini yang mengakibatkan setidaknya 6.500 orang tewas, sebagian besar adalah warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com