Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Obama Pendiri ISIS, Donald Trump Didukung Hezbollah

Kompas.com - 15/08/2016, 19:22 WIB

BEIRUT, KOMPAS.com - Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump mendapatkan dukungan terkait tudingannya yang menyebut Presiden Barack Obama adalah pendiri ISIS.

Pendukung pernyataan Trump ini adalah Hassan Nasrallaj, pemimpin Hezbollah yang bahkan mengutip tudingan Trump itu dalam kampanye di wilayah selatan Lebanon.

"Ucapan ini datang dari calon presiden AS yang tentunya mendasarkan pernyataannya dengan fakta dan dokumen," ujar Nasrallah.

Nasrallah, yang mengirim ribuan anggota Hamas untuk berperang di Suriah bersama pasukan rezim Bashar al-Assad, telah lama mengklaim bahwa AS membantu pembentukan dan membiayai ISIS.

Nasrallah juga mengatakan, AS menciptakan ISIS adalah untuk membuat kawasan Timur Tengah menjadi wilayah yang tak stabil dan terus dirundung konflik.

Sementara itu, setelah melontarkan tudingan tersebut, Trump berusaha mengelak dan menyebut tuduhannya itu hanyalah sebuah bentuk sarkasme.

Namun, rentetan pernyataan kontroversial ini membuat Trump semakin menjadi musuh para politisi senior Partai Republik.

Bahkan para politisi senior Partai Republik di Washington dan beberapa negara bagian penting lainnya mulai secara terang-terangan menolak Donald Trump.

Para senior Partai Republik ini khawatir, ulah Donald Trump akan mengakibatkan partai ini kalah telak dalam pilpres November mendatang.

"Berdasarkan catatan kampanyenya, tak ada peluang bagi Trump untuk menang. Dia sudah kehilangan banyak dukungan yang tak mungkin diraihnya kembali," ujar Sara Fagen, direktur politik mantan presiden AS, George W Bush.

Meski demikian tim kampanya Trump masih yakin bahwa semua hal masih berada di arah yang benar.

Para loyalis Trump mengatakan masih cukup waktu perubahan situasi yang bisa mengalahkan Hillary Clinton, yang menurut mereka juga tak populer di mata pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com