Polisi Afganistan Akhiri Serangan Taliban ke Hotel Mewah di Kabul

KABUL, KOMPAS.com - Sebuah serangan Taliban yang menyasar sebuah hotel mewah yang kerap dikunjungi warga asing di Kabul, Afganistan, Senin (1/8/2016), berakhir setelah tiga penyerang tewas.

Kepastian berakhirnya serangan tersebut disampaikan kepolisian sekitar tujuh jam setelah serbuan pada dini hari tersebut.

"Operasi (penanganan) sudah berakhir. Satu polisi tewas dan tiga orang lainnya terluka. Tak ada staf dan tamu hotel yang terluka," kata Kepala Kepolisian Kabul Abdul Rahman Rahimi kepada wartawan.

Sebelumnya, sebuah bom truk berkekuatan besar menghantam sebuah hotel yang kerap dikunjungi warga asing di Kabul, Afganistan, Senin (1/8/2016) dini hari.

Sejauh ini belum diperoleh laporan soal korban dalam insiden yang terjadi tak jauh dari pangkalan AU Bagram di wilayah utara Kabul tetapi mengguncang kaca-kaca jendela gedung beberapa kilometer dari lokasi ledakan.

Serangan terhadap hotel Northgate, yang dijaga ketat itu, menggambarkan memburuknya situasi keamanan di Afganistan.

Sementara itu, Taliban mengatakan, bom truk itu membuka jalan bagi anggota mereka untuk memasuki hotel dan melakukan serangan dengan menggunakan RPG serta senapan mesin ringan.

Taliban mengklaim 100 penjajah Amerika tewas dan terluka dalam serangan itu, tetapi Taliban dikenal kerap melebih-lebihkan jumlah korban dalam serangan mereka.

Di sisi lain pasukan komando Afganistan menutup semua akses menuju hotel Northgate, demikian dilaporkan stasiun televisi lokal Tolo.

Serangan ini terjadi tak lama setelah serangan bom kembar yang menewaskan 80 orang di Kabul pada 23 Juli lalu.

Serangan  bom yang meledak di tengah unjuk rasa etnis minoritas Hazara itu merupakan serangan bom paling mematikan di Kabul sejak tergulingnya Taliban dari kekuasaan pada 2001.